kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Sido Muncul (SIDO) melonjak 16% di kuartal pertama 2021


Senin, 26 April 2021 / 13:15 WIB
Laba bersih Sido Muncul (SIDO) melonjak 16% di kuartal pertama 2021


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan kinerja apik kuartal pertama 2021. Laba bersih produsen Tolak Angin ini tumbuh 16% menjadi Rp 269 miliar.

Berdasarkan keterangan SIDO, Senin (26/4), pertumbuhan laba bersih tersebut seiring pertumbuhan penjualan perusahaan. Pada kuartal I kemarin, SIDO mencatat penjualan bersih sebesar Rp 793 miliar atau tumbuh 9% secara tahunan (yoy). "Hal ini didasari oleh pemintaan yang kuat dari konsumen terutama untuk produk minuman kesehatan Sido Muncul," tulis Sido Muncul.

Secara rinci, segmen makanan dan minuman berkontribusi sebesar Rp 257,45 miliar atau meningkat 30,22% dari Rp 197,70 miliar yoy. Kemudian diikuti oleh jamu herbal dan suplemen sebanyak Rp 505,76 miliar yang naik tipis 1,11% yoy dan penjualan farmasi tercatat sebanyak Rp 30,20 miliar.

Sido Muncul mempertahankan biaya-biaya produksi dan operasional melalui kebijakan cost effective management. Alhasil, penjualan tumbuh dengan pengeluaran biaya yang terkendali dan menyebabkan profitabilitas meningkat.

Baca Juga: Penjualan Sido Muncul (SIDO) naik 8,58% di kuartal pertama 2021

Akibatnya, laba operasi dan laba bersih SIDO masing-masing bertumbuh sebesar 16% menjadi Rp 332 miliar dan Rp 269 miliar pada kuartal pertama tahun 2021 dibandingkan tahun lalu. Margin laba juga tercatat mengalami kenaikan baik pada laba operasi dan laba bersih perusahaan masing-masing sebesar 2,7% dan 2,2%.

Selain kinerja keuangan yang solid, Sido Muncul juga masih mempertahankan kondisi keuangan yang sehat dengan posisi kas bersih tanpa adanya leverage. Perusahaan juga mendeklarasikan pembagian dividen dengan rasio payout sebesar 100% pada hasil RUPS bulan Maret lalu.

Tahun 2021 ini, SIDO mentargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih masing-masing di atas 10%. Perusahaan jamu ini menganggarkan capex sebesar Rp 180 miliar-Rp 200 miliar untuk anggaran belanja pemeliharaan dan penyelesaian perluasan fasilitas produksi.

Baca Juga: Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) Perkuat Pasar Ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×