Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) berhasil mencetak kinerja memuaskan di periode sembilan bulan tahun ini. Melesatnya penjualan pihak berelasi menjadi pendorong capaian penjualan dan laba SSMS di tahun 2021.
Per 30 September 2021, penjualan Sawit Sumbermas tercatat meningkat 34,68% menjadi Rp 3,68 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu penjualannya hanya mencapai Rp 2,73 triliun. Penjualan SSMS di kuartal ketiga ini meliputi penjualan pihak berelasi dan juga penjualan pihak ketiga.
Jumlah penjualan pihak berelasi tercatat sebesar Rp 3,32 triliun. Torehan ini melesat 40,18% dari semula Rp 2,37 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, untuk penjualan pihak ketiga terpantau mengalami penyusutan sebesar 0,98% menjadi Rp 362,22 miliar. Di mana pada kuartal ketiga tahun lalu penjualannya masih mencapai Rp 365,83 miliar.
Baca Juga: Pemerintah bakal larang ekspor CPO demi hilirisasi, ini masukan dari Sawit Sumbermas
Melesatnya penjualan, ikut mendorong peningkatan beban pokok penjualan SSMS di kuartal III-2021. Perusahaan ini tercatat mengalami peningkatan beban pokok penjualan hingga 45,03% menjadi Rp 2,13 triliun.
Di sisi lain, SSMS masih membukukan pembengkakan pada sejumlah pos beban. Pertama, ada beban penjualan yang naik 5,13%, dari sebelumnya Rp 57,98 miliar pada kuartal ketiga 2020, menjadi Rp 60,96 miliar di kuartal ketiga tahun ini.
Beban umum dan administrasi juga tercatat naik tipis 0,65%, dari semula Rp 388,27 miliar menjadi Rp 390,82 miliar di akhir September tahun ini. Terkereknya penjualan SSMS di periode kuartal ketiga tahun ini ikut mendorong peningkatan laba usaha hingga 69,94%. Tercatat, jumlahnya meningkat dari Rp 698,73 miliar menjadi Rp 1,18 triliun.
Walhasil, laba periode berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun naik signifikan dari Rp 264,97 miliar menjadi Rp 1,02 triliun.
Selanjutnya: Sawit Sumbermas (SSMS) yakin kenaikan kinerja berlanjut hingga tutup tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
