Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 2,49 triliun pada tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan 2017 yang dirilis Kamis (19/4), pendapatan pemilik brand Sari roti ini turun tipis 1,1% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,52 triliun.
Beban pokok penjualan juga turun dari Rp 1,22 triliun pada 2016 menjadi Rp 1,18 triliun pada tahun lalu. Alhasil, laba bruto cenderung stabil di angka Rp 1,3 triliun pada akhir tahun lalu.
Namun, beban usaha ROTI meningkat hingga 20% dari Rp 918 miliar menjadi Rp 1,1 triliun. Akibatnya, laba bersih perseroan tergerus 52,85% menjadi Rp 124 miliar pada tahun lalu. Padahal, pada 2016, perusahaan mengantongi laba bersih mencapai Rp 263 miliar.
Sekadar informasi, sebagian besar produk Sari Roti dijual ke ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart. Pada tahun lalu, sebanyak 39% porsi penjualan berasal dari PT Indomarco Prismatama (Indomaret) atau senilai Rp 978 miliar. Sedangkan, 26% atau Rp 670 miliar diperoleh dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News