Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berharap bisa mengantongi tambahan dana segar Rp 1,43 triliun dari menerbitkan 1,15 miliar saham baru melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue, .
Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun beberapa pabrik baru produk roti Nippon Indosari bermerek Sari Roti. Menurut Cherie Theosabrata, Investor Relations PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, usai rights issue tersebut pihaknya akan segera membangun dua pabrik baru.
"Lokasi pabrik di Gresik dan satu lagi di Lampung. Pada akhir 2019 kami perkirakan pabrik sudah bisa kontribusi terhadap penjualan perusahaan," kata Cherie saat Konferensi Pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (17/1).
Adapun soal nilai investasi yang bakal digelontorkan saat ini, masih harus menunggu hasil audit laporan keuangan tahun 2017. Sementara untuk rencana pengumpulan dana baru dipastikan belum ada. "Soalnya kemarin sudah rights issue yang besar juga," katanya.
Manajemen Nippon memastikan pembangunan kedua pabrik saat ini tengah berjalan. Jika di akhir 2019 kedua pabrik rampung, maka hal tersebut menggenapi jumlah pabrik Sari Roti yang saat ini berjumlah10 unit menjadi 12 unit.
Adapun kapasitas terpasang seluruh pabrik yang ada sekarang mencapai 4 juta potong per hari. Jika dihitung, rata-rata dari 10 pabrik masing-masing bisa memproduksi sekitar 400.000 potong per hari. Jika kedua pabrik yang baru dibangun memiliki kapasitas terpasang yang sama, maka di akhir 2019 perseroan ini bakal meningkatkan kapasitas terpasang menjadi 4,8 juta potong per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News