kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Laba bersih Sampoerna Agro (SGRO) anjlok 90,28% di kuartal III 2019


Kamis, 12 Desember 2019 / 14:22 WIB
Laba bersih Sampoerna Agro (SGRO) anjlok 90,28% di kuartal III 2019
ILUSTRASI. Gelar RUPSLB, SGRO Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih produsen minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) anjlok 90,28% secara tahunan menjadi Rp 16,4 miliar per kuartal III-2019. Pada periode sama tahun sebelumnya, SGRO masih membukukan laba bersih sebesar Rp 168,84 miliar.

Melansir dari laporan keuangan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis (12/12), anjloknya laba bersih Sampoerna Agro ini sejalan dengan penjualan SGRO yang turun tipis 0,8% year on year (yoy) menjadi Rp 2,27 triliun, dari sebelumnya Rp 2,29 triliun.

Baca Juga: Ramai-ramai Menadah Berkah Kebijakan Biodiesel B30

Jika dirinci, terjadi penurunan penjualan produk kelapa sawit Sampoerna Agro sebesar 0,82% yoy, dari Rp 2,22 triliun menjadi Rp 2,2 triliun. Sementara itu, penjualan produk Sampoerna Agro lainnya turun 0,07% yoy, dari Rp 65,89 miliar menjadi Rp 65,84 miliar.

Meskipun penjualan Sampoerna Agro turun, beban pokok penjualan SGRO tercatat naik, yakni sebesar 11,26% yoy menjadi Rp 1,87 triliun. SGRO juga mencatatkan peningkatan beban penjualan dan pemasaran sebesar 57,42% yoy menjadi Rp 80,66 miliar, serta beban keuangan sebesar 19,43% yoy menjadi Rp 186,37 miliar.

Baca Juga: Saham Emiten Perkebunan Bersemi, Simak Pilihan Saham yang Masih Menarik

Di sisi lain, Sampoerna Agro berhasil menurunkan beban umum dan administrasi 3,31% yoy menjadi Rp 189,55 miliar serta beban lainnya 70,53% yoy ke Rp 4,79 miliar.

Adapun aset Sampoerna Agro per September 2019 naik 3,94% menjadi Rp 9,37 triliun dibanding akhir 2018 yang sebesar Rp 9,02 triliun. Naik nilai aset Sampoerna Agro ini sejalan dengan peningkatan utang SGRO sebesar 4,99% menjadi Rp 5,24 triliun dan ekuitas yang tumbuh 2,63% ke Rp 4,13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×