kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,90   12,59   1.38%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih MDLN anjlok 87% di semester I


Rabu, 17 Agustus 2016 / 14:24 WIB
Laba bersih MDLN anjlok 87% di semester I


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Emiten properti dan kawasan industri, PT Moderland Realty Tbk (MDLN) mengalami perlambatan kinerja. Laba bersih perseroan ini tergerus 87,2% dibanding periode yang sama tahun lalu year on year (yoy).

Laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk pada semester I 2016 sebesar Rp 26, 2 miliar. Jumlah ini merosot 87,2% dari semester I 2015 yang tercatat sebesar Rp 205,7 miliar. Alhasil laba per saham MDLN turun dari Rp 16,42 menjadi Rp 2,09.

Anjloknya kinerja pengembang Jakarta Garden City (JGC) ini akibat penurunan pendapatan usaha dan pendapatan operasi lainnya. Selain itu membengkaknya beban keuangan dan beban pajak yang harus ditanggung.

Pendapatan usaha MDLN melorot 19,8% menjadi Rp 1,11 triliun, dari Rp 1,38 triliun pada semester I tahun lalu. Penjualan tercatat mengalami penurunan dari Rp 1,33 triliun menjadi Rp 1,06 triliun.

Pendapatan dari hotel dan sewa juga menurun dari Rp 30,8 miliar menjadi Rp 26,4 miliar. Sementara pendapatan lapangan golf dan restoran naik dari Rp 22,8 miliar menjadi Rp 23,7 miliar. "Adapun pendapatan operasi lainnya melorot dari Rp 236,9 miliar menjadi Rp 167,5 miliar," ujar William Honoris, Direktur Utama PT Modern Land Realty Tbk berdasarkan laporan keuangan audit yang diterbitkan MDLN, Selasa (16/8).  

Beban keuangan MDLN naik 16,3% dari Rp 226,8 miliar pada semester I 2015 menjadi Rp 263 miliar. Beban pajak penghasilan naik dari Rp 18,4 miliar menjadi Rp 22,4 miliar.

Total aset MDLN per akhir Juni 2016 tercatat sebesar Rp 12,56 triliun, turun dari Rp 12,8 triliun pada periode akhir tahun lalu. Jumlah liabilitasnya mengalami penurunan dari Rp 6,78 triliun menjadi Rp 6,48 triliun. Sementara jumlah ekuitasnya naik tipis dari Rp 6,05 triliun menjadi Rp 6,07 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×