Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Meski sektor properti menghadapi tantangan berat sepanjang tahun 2015, kinerja PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) masih tercatat positif. Laporan keuangan yang dirilis perseroan pada Kamis (3/3) mencatat, laba bersih emiten properti ini masih tumbuh 7,6% year on year (yoy) menjadi Rp 910,5 miliar.
Alhasil, laba per saham tahun lalu naik menjadi Rp 1.308,3 dari tahun sebelumnya Rp 1.215,48.
Pertumbuhan kinerja perseroan seiring dengan kenaikan pendapatan usaha sebesar 17,7% yoy menjadi Rp 2,12 triliun. Namun, meningkatnya beban usaha yang harus ditanggung LPCK sebesar 45% menjadi Rp 204,8 miliar, dan penurunan pendapatan lainya dari Rp 10,5 miliar menjadi Rp 8,6 miliar, menyebabkan laba usaha perusahaan hanya tumbuh 8,9% jadi Rp 914,6 miliar.
Kinerja laba juga semakin menipis setelah adanya kerugian dari entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp 147 juta. Padahal tahun sebelumnya, bagian ini masih mencetak laba sebesar Rp 5,4 miliar.
Total Aset LPCK per akhir Desember 2015 tercatat sebesar Rp 5,47 triliun, naik 27% dari Rp 4,3 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. jumlah liablitas naik 8,2% yoy menjadi Rp 1,84 triliun dan ekuitasnya naik 36% yoy menjadi Rp 3,63 triliun. Adapun kas dan setara kas perseroan per akhir tahun lalu sebesar Rp 506,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
