Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) melesat di kuartal I tahun 2020. Perusahaan kebun milik grup Salim ini membukukan laba bersih Rp 81 miliar atau naik 109,8% secara tahunan.
Manajemen LSIP dalam rilis menjelaskan, kenaikan harga jual rata-rata, laba selisih kurs dan penurunan beban umum dan administrasi yang diimbangi rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar aset biologis menjadi pendorong kenaikan laba emiten yang kerap disebut Lonsum ini. Pada kuartal I-2020, harga jual rata-rata CPO dan palm kernel masing-masing naik 29% dan 14% secara tahunan.
Baca Juga: Ini penyebab penjualan London Sumatra Indonesia (LSIP) tertekan di 2019
"Lonsum mempertahankan posisi keuangan yang sehat dengan total aset Rp 10,47 triliun," jelas manajemen. Kas setara kas sebesar Rp 1,39 triliun yang dananya bebas dari utang.
Meski laba bersih naik, pendapatan LSIP turun 12,7% menjadi Rp 810 miliar selama tiga bulan di tahun ini. Ini disebabkan, produksi tandan buah segar (TBS) di lahan inti yang turun 10,2% secara tahunan menjadi 306.808 ton. Produksi TBS yang menurun ikut memangkas produksi CPO 16,9% menjadi 80.465 ton.
Baca Juga: Apabila tertarik di emiten CPO, analis rekomendasikan LSIP dan AALI
Akibatnya, volume penjualan CPO LSIP juga menurun 30,5% menjadi 75.998 ton. Volume penjualan palm kernel dan produk turunan palm kernel turun 30,2% secara year on year menjadi 19.782 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News