Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mencatat kinerja ciamik hingga akhir September 2019. Emiten sektor barang konsumen ini mengantongi pendapatan Rp 3,48 triliun pada periode sembilan bulan pertama 2019.
Pendapatan KINO ini meningkat 33,85% secara tahunan jika dibandingkan dengan September tahun lalu yang sebesar Rp 2,60 triliun.
Porsi terbesar pendapatan Kino berasal dari segmen perawatan tubuh yang meningkat 29,13% menjadi Rp 1,64 triliun. Penjualan minuman Kino naik 19,09% menjadi Rp 1,31 triliun.
Baca Juga: KINO akan anggarkan capex Rp 300 miliar di tahun 2020
Penjualan makanan Kino melonjak 41,05% menjadi Rp 299,22 miliar. Sedangkan penjualan farmasi melambung lebih dari 20 kali lipat menjadi Rp 218,75 miliar. KINO pun mencatat penjualan makanan hewan Rp 15,88 miliar yang tahun sebelumnya belum ada.
Tak cuma prima dari sisi pendapatan, laba bersih KINO melejit 323,74% menjadi Rp 447,09 miliar pada periode yang sama. Berdasarkan laporan keuangan KINO yang dirilis Senin (28/10), lonjakan laba bersih KINO ini terjadi akibat adanya keuntungan pembelian dengan diskon sebesar Rp 264,21 miliar.
Keuntungan ini berasal dari nilai pembelian saham anak usaha KINO, yakni PT Kino Food Indonesia. Kino menambah kepemilikan pada Kino Food dari sebelumnya 29,40% menjadi 80,40% pada tahun ini.
Baca Juga: UMP tahun depan naik 8,51%, KINO pertimbangkan penyesuaian harga dan efisiensi
Pada akhir September, KINO memiliki total aset Rp 4,66 triliun. Total ekuitas emiten yang mencatatkan saham di bursa pada 11 Desember 2015 ini mencapai Rp 2,65 triliun dengan liabilitas Rp 2,01 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News