Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
Ia menyebutkan, saat ini kontribusi produk Biologic dan Oncology adalah sekitar 10% dari total pendapatan obat resep KLBF atau 2,6% terhadap pendapatan semester I 2023.
“Namun, dengan semakin banyaknya produk yang ditawarkan, kontribusi tersebut diharapkan dapat meningkat dua kali lipat dari saat ini,” katanya.
Demikian halnya dengan Sinarmas Sekuritas yang meyakini masih banyak potensi bisnis di tahun-tahun berikutnya bagi KLBF.
Selain terus melakukan inovasi produk, akuisisi produk, dan pembentukan perusahaan patungan baru, perseroan juga telah memasuki bisnis rantai dingin dengan Kiat Ananda untuk meningkatkan infrastruktur di masa depan.
“Perseroan akan meningkatkan ASP 3%-5% secara bertahap untuk beberapa produk tertentu di semua segmen,” tambahnya.
Sinarmas Sekuritas menyematkan rating netral untuk KLBF dengan pemangkasan target harga dari Rp 2.300 menjadi Rp 2.040. Sementara BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy KLBF dengan target harga Rp 2.100.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News