Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan kenaikan penjualan pada kuartal III 2022. Namun laba bersih emiten rokok itu justru mengalami penurunan.
Merujuk laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), HMSP membukukan penjualan bersih Rp 83,39 triliun. Meningkat 15% dibandingkan realisasi per kuartal III-2021 yang senilai Rp 72,51 triliun.
Jika dirinci, penjualan bersih HMSP terdiri dari penjualan ekspor sebesar Rp 159,42 miliar. Naik 41,89% dibandingkan penjualan ekspor periode sembilan bulan tahun lalu sebesar Rp 112,35 miliar.
Baca Juga: Harga Saham HMSP dan GGRM Menguat, Intip Rekomendasi Berikut
Penjualan bersih HMSP didominasi oleh penjualan lokal. Terdiri dari penjualan sigaret kretek mesin senilai Rp 55,06 triliun, kretek tangan Rp 19,65 triliun, sigaret putih mesin Rp 7,02 triliun.
Kemudian penjualan sigaret putih tangan sebesar Rp 603,85 miliar, dan sigaret kelembak kemenyan Rp 340,12 miliar. Kontribusi berikutnya datang dari segmen lainnya sebesar Rp 546,04 miliar.
Sejalan dengan naiknya penjualan, beban pokok penjualan HMSP ikut melonjak 18,58% secara tahunan (yoy). Dari posisi Rp 59,78 triliun per kuartal III-2021 menjadi Rp 70,89 triliun.
Baca Juga: IHSG Naik 1,52% di Akhir Sesi I Kamis (20/10), HMSP, ITMG, BMRI Top Gainers LQ45
Alhasil, laba kotor HMSP turun 1,80% menjadi Rp 12,50 triliun. Dibandingkan dari laba kotor Rp 12,73 triliun yang diraih pada kuartal III-2021.
Dengan kenaikan beban penjualan, beban umum dan admintrasi serta beban lain-lain, laba sebelum pajak penghasilan HMSP juga ikut merosot. Turun 10% secara YoY dari Rp 7,10 triliun menjadi Rp 6,39 triliun.
Hasil itu membuat bottom line HMSP turut merosot. Laba bersih HMSP terpangkas 11,71% dari Rp 5,55 triliun per kuartal III-2021, menjadi Rp 4,90 triliun per September 2022.
Dalam periode sembilan bulan 2022, HMSP memangkas liabilitas dari posisi Rp 23,89 triliun per 31 Desember 2021 menjadi Rp 21,08 triliun per 30 September 2022.
Baca Juga: Harga Saham Konsumer Ini Naik Tinggi, Masih Layak Dikoleksi Atau Harus Jual?
Terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai Rp 18,95 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 2,12 triliun.
HMSP memiliki ekuitas sejumlah Rp 26,70 triliun per September 2022. Merosot dibandingkan posisi per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 29,19 triliun.
Alhasil, jumlah liabilitas dan ekuitas HMSP per 30 September 2022 tercatat sebesar Rp 47,78 triliun. Menurun dibandingkan periode 31 Desember 2021 yang senilai Rp 53,09 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News