Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 519,4 miliar pada Kuartal III-2023, atau melonjak 107,8% year on year (YoY).
Adapun perolehan laba kotor tercatat sebesar Rp 770,8 miliar, meningkat 90,8% YoY. Peningkatan perolehan laba secara signifikan ini didukung oleh penjualan komponen otomotif yang meningkat sebesar 59,7 YoY.
Selain itu, penjualan DRMA juga terus tumbuh seiring dengan keberhasilan perseroan dalam mendapatkan kepercayaan pembuatan komponen-komponen otomotif dari klien baru.
Presiden Direktur Dharma Polimetal Tbk Irianto Santoso mengatakan, kompetensi DRMA dalam memproduksi komponen otomotif terus meningkat. Salah satunya, komponen hasil produksi DRMA sudah digunakan oleh berbagai perusahaan otomotif terkemuka.
Baca Juga: DRMA Kembali Cetak Kenaikan Laba Bersih 2X Lipat Dibanding Tahun Lalu di Kuartal III
"Saat ini kita menikmati buah dari konsistensi DRMA dalam menjaga kualitas produksi ini, yaitu peningkatan penjualan dan laba bersih secara signifikan," kata Irianto dalam siaran persnya, Rabu (25/10).
Pertumbuhan penjualan yang kuat ini terutama berasal dari penjualan segmen kendaraan roda dua yang tumbuh 53,9% YoY menjadi Rp 2,2 triliun, kemudian penjualan segmen kendaraan roda empat yang tumbuh 78,3% YoY menjadi Rp1,4 triliun.
Disusul penjualan segmen lainnya yang terdiri dari fastener, kendaraan roda tiga, dan lainnya yang mencapai Rp 610,2 miliar atau tumbuh 44,6% YoY.
“Keberhasilan meraih kinerja yang bagus ini merupakan hasil kerja keras dan konsistensi perseroan untuk memenuhi pesanan dengan cara yang mengesankan. Kami selalu memastikan bahwa komponen yang diproduksi DRMA merupakan kualitas terbaik yang selalu dikirimkan tepat waktu, dengan harga yang bersaing,” tambah Irianto.
Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Cetak Pertumbuhan Kinerja hingga Kuartal III
Analis Samuel Sekuritas Pebe Peresia mengatakan, pertumbuhan ini didorong oleh normalisasi dari penurunan yang terjadi di kuartal II-2023 akibat libur Idul Fitri dan momentum GIIAS yang telah dilaksanakan pada 10-20 Agustus 2023 lalu. Kinerja positif DRMA juga sejalan dengan proyeksi Samuel Sekuritas.
Pebe juga memproyeksikan, ke depannya, DRMA juga akan segera masuk ke proyek EV melalui battery pack dan charging station. Dengan begitu Pebe merekomendasikan buy pada saham DRMA dengan target harga RP 1.900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
