Reporter: Aris Nurjani | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) cetak laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 216,05 miliar. Realisasi ini melonjak 86,38% dibandingkan pada periode kuartal I-2022 sebesar Rp 115,91 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan DRMA, kenaikan laba bersih didorong oleh penjualan yang turut naik 57,4% menjadi Rp 1,4 triliun pada kuartal I-2023, dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 915,8 miliar.
Kenaikan penjualan didorong oleh penjualan dengan porsi pihak berelasi sebesar Rp 923,29 miliar sedangkan pihak ketiga yaitu PT Astra Honda Motor sebesar Rp 692,41 miliar.
Sementara beban pokok DRMA naik 52,45% menjadi Rp 1,18 triliun pada kuartal I-2023 dibandingkan pada kuartal I-2022 sebesar Rp 776,59 miliar. Sehingga laba kotor turut naik menjadi Rp 257,97 miliar pada kuartal I-2023. Angka ini naik 85,32% dari kuartal I-2022 sebesar Rp 139,19 miliar.
Baca Juga: Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Menatap Prospek Bisnis pada 2023, Ini Alasannya
Selanjutnya laba usaha naik menjadi Rp 270,52 miliar atau naik 71,83% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 157,42 miliar.
Hingga kuartal I 2023, DRMA memiliki total liabilitas sebesar Rp 1,74 triliun perolehan ini naik dibandingkan akhir 2022 sebesar Rp 1,28 triliun.
Selanjutnya, total ekuitas DRMA tercatat sebesar Rp 1,62 triliun pada kuartal pertama 2023 jika dibandingkan akhir Desember 2022 sebesar Rp 1,40 triliun.
Adapun DRMA mencatatkan total aset sebesar Rp 3,37 triliun pada tiga bulan pertama 2023 dibandingkan akhir 2022 sebesar Rp 2,68 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News