Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pada kuartal I 2020 susut 58% secara tahunan (year on year/yoy).
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk (laba bersih) pada kuartal I 2020 sebesar Rp 259,65 miliar, turun dari perolehan kuartal I tahun 2019 yang sebesar Rp 618,23 miliar.
Baca Juga: Terdepak dari MSCI Global Standars, 6 saham Indonesia ini masuk di MSCI Global Small
Penurunan laba tersebut didorong oleh turunnya pendapatan dan naiknya beban BSDE. Pendapatan Bumi Serpong Damai turun 8,59% yoy dari Rp 1,63 triliun menjadi Rp 1,49 triliun.
Beban pokok naik 11,21% yoy dari Rp 407,03 miliar menjadi Rp 452,66 miliar. Beban usaha naik 2,47% dari Rp 523,51 miliar menjadi Rp 536,42 miliar.
Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang dilepas asing pada perdagangan sesi I Selasa (12/5)
Penurunan pendapatan disebabkan oleh turunnya penjualan tanah dan bangunan sebesar 8,85% yoy menjadi Rp 1,03 triliun. Penjualan tersebut merupakan porsi terbesar pada total pendapatan BSDE.
Sementara itu, penjualan tanah dan bangunan strata title justru naik 66,73% yoy menjadi Rp 111,68 miliar.
Di sisi lain, jumlah liabilitas BSDE tercatat naik 33,59% yoy menjadi Rp 27,92 triliun.
Baca Juga: Ini 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan kemarin, Kamis (30/4)
Terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 7,08 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 20,84 triliun. Lalu, jumlah ekuitas BSDE tercatat sebesar Rp 32,18 triliun.
Pada 1 April 2020 lalu, BSDE tercatat melakukan pencairan pinjaman utang dari Bank Mandiri sebesar Rp 250 miliar. Kemudian pada 23 April 2020 BSDE membayar sebagian pokok pinjaman utang kepada Bank Mandiri sebesar Rp 50 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News