kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Laba bersih BEST anjlok 76,6%


Senin, 02 November 2015 / 16:42 WIB
Laba bersih BEST anjlok 76,6%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kinerja PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) terseok-seok di kuartal III 2015 di tengah perlambatan ekonomi.

Mengutip Laporan keuangan yang dirilis BEST, Senin (2/11), laba bersih BEST anjlok 76,6% menjadi Rp 64,5 miliar dari periode yang sama tahun 2014 yakni Rp 278 miliar.

Penurunan tajam ini terjadi seiring dengan melorotnya pendapatan dan membengkaknya beban yang harus ditanggung perseroan. Pendapatan usaha BEST turun 8% secara year on year (yoy) menjadi Rp 464,4 miliar.

Beban umum dan administrasi naik dari Rp 48,9 miliar menjadi Rp 61,4 miliar dan beban keuangan naik dari Rp 24,4 miliar menjadi Rp 56 miliar. BEST juga mencatat beban lainnya sebesar Rp 134 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, BEST masih mencatat pendapatan lainnya sebesar Rp 6,9 miliar.

Pendapatan BEST selama sembilan bulan pertama tahun ini berasal dari penjualan tanah sebesar Rp 400,5 miliar, pendapatan maintinance fee & air Rp 54,1 miliar, pendapatan golf Rp 885 juta, pendapatan coffe shop Rp 1,57 miliar, pendapatan restoran Rp 4,2 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 3 miliar.

Per akhir September 2015, total aset BEST tercatat sebesar Rp 4,6 triliun, naik 27,7% dari periode akhir tahun 2014 yakni Rp 3,6 triliun. Jumlah hutang meningkat tajam dari Rp 803 miliar menjadi Rp 1,71 triliun.Sedangkan jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp 2,8 triliun.

Jumlah kas dan setara kas BEST per akhir September tercatat sebesar Rp 942,5 miliar. Sementara dalam sembilan bulan pertama serapan belanja modal perseroan untuk pembelian lahan tercatat sebesar Rp 506,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×