kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba bersih Bank Central Asia (BBCA) melesat 18,1% pada semester I 2021


Jumat, 23 Juli 2021 / 07:25 WIB
Laba bersih Bank Central Asia (BBCA) melesat 18,1% pada semester I 2021


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak mencatatkan laba bersih senilai Rp 14,45 triliun sepanjang semester I-2021. Nilai itu tumbuh 18,1% secara year on year (yoy) dibandingkan posisi yang sama senilai Rp 12,24 triliun per akhir Juni 2020.

Pendapatan operasional naik 2,4% yoy dari Rp 37,57 triliun menjadi Rp 38,48 triliun. Sedangkan pendapatan bunga bersih tumbuh 8,8% yoy dari Rp 27,24 triliun menjadi Rp 28,27 triliun. Pendapatan non bunga turun 1,2% yoy dari Rp 10,32 triliun menjadi Rp 10,21 triliun. 

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan kinerja cukup bagus di paruh pertama 2021 lantaran pada pada kuartal pertama 2020 belum berdampak kepada bisnis. Sehingga profitabilitas di kuartal pertama 2020 stabil dan naik. 

“Nah, kita ingat bersama di April hingga Mei 2020 lalu, kita tidak siap dan merasakan semua bisnis drop, baik BCA, perbankan lain, bisnis, dan masyarakat juga. Sehingga kuartal kedua 2020 perofibilitas menurun,” papar Jahja secara virtual pada Kamis (22/7). 

Baca Juga: IHSG melonjak 1% di awal perdagangan Kamis (22/7)

Setelah itu, BCA terus mencari solusi dan peluang termasuk digitalisasi. Sejak itu kinerja BCA mulai membaik, termasuk pada kuartal pertama 2021 lebih baik dibandingkan kuartal pertama 2020.

 

Lanjut ia, secara tahunan, di semester pertama 2021 BCA terlibat membaik lantaran di kuartal kedua 2020 kinerja BCA mendapatkan koreksi yang tajam. 

“Cuma, saya ingin ingatkan kuartal kedua 2021 pada Juni, ada PPKM Darurat, saya mendukung seiring kenaikan kasus Covid-19. Tapi tidak bisa kita bilang kalau tidak ganggu bisnis. Seperti permintaan kredit langsung turun,” tambahnya. 

Baca Juga: Pembukaan RDN BCA mencapai lebih dari 1 juta rekening



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×