Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kinerja emiten otomotif PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) kuartal III 2015 merosot tajam di tengah lesunya kondisi ekonomi. Laba bersih perseroan selama sembilan bulan pertama merosot tajam hingga 72% secara year on year (yoy).
Mengutip laporan keuangan kuartal III yang diterbitkan AUTO, Kamis (29/10), perseroan hanya mampu mencetak laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 179 miliar.
Ini merosot 72% dibanding periode yang sama tahun 2014 laba bersih perseroan melorot tajam hingga 72% menjadi Rp 641,05 miliar. Alhasil, laba per saham (EPS) AUTO melorot dari Rp 133 menjadi Rp 37.
Anjloknya laba bersih perseroan seiring dengan penurunan pendapatan usaha, penurunan bagian laba dari enitas asosiasi serta membengkaknya beban keuangan. Pendapatan usaha AUTO turun 5,5% secara yoy dari Rp 9,17 triliun menjadi Rp 8,67 triliun.
Lalu, bagian laba bersih dari entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas turun tajam dari Rp341,3 miliar menjadi Rp 30,2 miliar. Beban penjualan naik 10,5% menjadi Rp 449 miliar dan beban keuangan membengkak dari Rp 66,9 miliar menjadi Rp 133,6 miliar.
Pendapatan AUTO masih didominasi dari penjualan ke pihak ketiga sebesar Rp 5,5 triliun atau 63,4% terhadap total pendapatan. Sementara penjualan dari pihak berelasi tercatat sebesar Rp 3,16 triliun atau turun periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,53 triliun.
Penjualan ke pihak ketiga terdiri dari penjualan domestik sebesar Rp 4,73 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp 958 miliar. Penjualan domestik merosot 2,5% sedangkan ekspor masih meningkat 9,3% yoy.
Per akhir septe,ber 2015, total aset naik menjadi Rp 14,5 triliun, naik dari Rp 14,3 triliun pada periode akhir Desember 2014. Jumlah hutang perseroan tercatat Rp 4,5 triliun naik dari Rp 4,2 triliun dan ekuitas Rp 10 triliun atau turun dari Rp 10,1 triliun.
Sementara jumlah kas dan setara kas periode September 2015 tercatat sebesar Rp 1,01 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News