kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Laba bersih APLN susut 20%


Selasa, 22 Juli 2014 / 08:00 WIB
Laba bersih APLN susut 20%
ILUSTRASI. Penyanyi Rihanna adalah salah satu selebriti dunia yang tercatat memiliki produk brand kecantikan miliknya sendiri bernama Fenty Beauty.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Melambatnya perolehan pra penjualan atau marketing sales sektor properti berbanding lurus dengan pendapatan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Mengacu pada laporan keuangan perusahaan, (22/7), emiten properti ini membukukan penurunan pendapatan sebesar 5% jadi Rp 2,29 triliun pada semester I 2014 dari sebelumnya Rp 2,43 triliun.

Sepintas, APLN bisa lebih efisien lantaran pos beban pokok penjualan APLN mengalami penurunan 3% menjadi Rp 1,2 triliun dari sebelumnya Rp 1,25 triliun. Namun, jika dijadikan bentuk persentase maka porsi beban pokok terhadap pendapatan APLN justru membesar.

Porsi beban pokok terhadap pendapatan APLN semester I tahun ini sebesar 52,53%. Sementara periode yang sama tahun sebelumnya, beban pokok APLN sebesar 51,67%.

Sehingga, laba kotor APLN paruh waktu tahun ini tercatat sebesar Rp 1,09 triliun. Angka ini mengalami penurunan 7% secara year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 1,17 triliun.

Dengan adanya tekanan di top line APLN itu maka bottom line APLN ikut tergerus. Semester I tahun ini, laba bersih APLN Rp 355,17 miliar, susut 21% dari sebelumnya Rp 447,38 miliar.

Laba bersih per sahamnya juga mengalami penurunan 21% menjadi Rp 17,32 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×