kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.657   7,60   0,09%
  • KOMPAS100 1.190   -0,85   -0,07%
  • LQ45 852   -0,95   -0,11%
  • ISSI 309   1,39   0,45%
  • IDX30 436   -3,61   -0,82%
  • IDXHIDIV20 504   -5,00   -0,98%
  • IDX80 133   0,25   0,19%
  • IDXV30 138   -0,13   -0,09%
  • IDXQ30 138   -1,35   -0,97%

Laba bersih Adaro Energy (ADRO) turun 26,9% di kuartal pertama 2021


Jumat, 30 April 2021 / 12:59 WIB
Laba bersih Adaro Energy (ADRO) turun 26,9% di kuartal pertama 2021
ILUSTRASI. Adaro Energy (ADRO) melaporkan laba bersih sebesar US$ 71,74 juta di kuartal pertama 2021.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melaporkan laba bersih sebesar US$ 71,74 juta di kuartal pertama 2021. Realisasi ini menurun 26,9% dari laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 98,17 juta.

Penurunan laba Adaro tidak terlepas dari turunnya pendapatan. Emiten tambang batubara ini membukukan pendapatan senilai US$ 691,97 juta, menurun 7,79% dari pendapatan di kuartal pertama 2020 yang sebesar US$ 750,46 juta.

Secara rinci, pendapatan ADRO didominasi oleh penjualan batubara kepada pihak ketiga, yakni penjualan ke pasar ekspor sebesar US$ 512,294 juta dan pasar domestik senilai US$ 140,35 juta. Jasa pertambangan kepada pihak ketiga menghasilkan pendapatan US$ 22,34 juta.

Sementara penjualan batubara kepada pihak berelasi di pasar domestik hanya US$ 6,91 juta. Adapun pelanggan yang memiliki transaksi pendapatan lebih dari 10% dari total pendapatan yakni kepada TNB Fuel Services Sdn. Bhd. senilai US$ 120,25 juta.

Baca Juga: Tren harga batubara membaik, ini rekomendasi saham Adaro Energy (ADRO) dari analis

Meski demikian, ADRO berhasil menekan sejumlah bebannya sepanjang kuartal pertama. Beban pokok pendapatan misalnya, menurun 9% dari semula US$ 552,06 juta menjadi US$ 502,19 juta. Beban usaha juga menurun 25% menjadi US$ 45,90 juta. Namun, beban lain-lain terpantau naik, dari sebelumnya US$ 8,74 juta menjadi US$ 10.29 juta.

Per 31 Maret 2021, jumlah aset ADRO mencapai US$ 6,48 miliar, yang terdiri atas liabilitas senilai US$ 2,38 miliar dan ekuitas mencapai US$ 4,1 miliar. Adapun kas dan setara kas ADRO mencapai US$ 1,19 miliar, naik dari posisi per 31 Desember 2020 yang hanya US$ 1,17 miliar.

Baca Juga: Catat jadwal pembagian dividen Adaro Energy (ADRO) total US$ 146,8 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×