Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) membukukan kenaikan laba bersih dan pendapatan yang tinggi sepanjang tahun 2023.
Melansir laporan keuangan ASII, per 31 Desember 2023 laba bersih ASII naik 16,31% secara Year on Year (YoY) menjadi Rp 33,83 triliun. Pada periode 2022 laba bersih ASII sebesar Rp 28,94 triliun.
Rinciannya, pendapatan ASII per 31 Desember 2023 didorong segmen alat berat dan tambang sebesar Rp 128,58 triliun, diikuti oleh segmen otomotif yang mencapai sebesar Rp 128,25 triliun. Kemudian segmen jasa keuangan sebesar Rp 29,99 triliun dan segmen agribisnis sebesar Rp 20,74 triliun.
Baca Juga: Laba Astra International (ASII) Melesat 16,31% Jadi Rp 33,83 Triliun pada 2023
Adapun ASII membukukan pendapatan sebesar Rp 316,56 triliun, capaian ini naik sebanyak 5,03% secara tahunan, dibandingkan pada periode sebelumnya yaitu Rp 301,37 triliun.
Beban pokok pendapatan ASII turut naik menjadi Rp 243,25 triliun, naik sebanyak 5,17% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 231,29 triliun. Alhasil, laba bruto ASII naik menjadi Rp 73,31 triliun atau naik sebanyak 4,59% dibandingkan laba bruto tahun lalu sebanyak Rp 70,08 triliun.
Sementara total liabilitas ASII per 31 Desember 2023 menjadi Rp 195,26 triliun dibandingkan per 31 Desember 2022 sebesar Rp 169,57 triliun. Sedangkan ekuitas ASII naik menjadi Rp 250,41 triliun per 31 Desember 2023 dibandingkan ekuitas ASII tahun lalu sebesar Rp 243,72 triliun.
Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi melihat laba bersih ASII sedikit lebih baik dari konsensusnya yaitu 13,1%, sementara laba bersih ASII di sepanjang tahun ini tercatat naik sebanyak 16,31% secara tahunan.
"Kenaikan laba bersih ASII menjadi angin segar bagi saham emiten tersebut yang sedang diterpa sentimen negatif akibat persaingan dengan kendaraan listrik," kata Lionel kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).
Baca Juga: BMRI, BBRI & BBCA Teratas, Cermati 10 Saham Net Sell Terbesar Asing, Kamis (22/2)