kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Laba AKRA Stabil di Rp 1 Triliun Saat Pendapatan Turun 6% pada Semester I-2024


Kamis, 25 Juli 2024 / 13:44 WIB
Laba AKRA Stabil di Rp 1 Triliun Saat Pendapatan Turun 6% pada Semester I-2024
ILUSTRASI. Petugas mengisi BBM kendaraan konsumen di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BP-AKR TB Simatupang, Jakarta, Kamis (4/1). PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) kembali memperluas jaringan SPBU BP dengan meresmikan kehadiran tiga SPBU BP baru yang berada di wilayah Jabodetabek. Tiga SPBU BP yang resmi hadir di akhir tahun 2023 yaitu SPBU BP Sentul City, SPBU BP TB Simatupang dan SPBU BP Grand Depok City. Di tahun 2023 BP-AKR berhasil membuka 10 jaringan SPBU BP. Total SPBU BP kini menjadi 46 jaringan SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/01/2024.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) merilis laporan keuangan periode semester I-2024. Hasilnya, total pendapatan AKRA merosot 6,04% secara tahunan (Year on Year/YoY) menjadi Rp 18,65 triliun.

Sebagai perbandingan, pada semester I-2023 lalu total pendapatan AKRA mencapai Rp 19,85 triliun. Adapun, total pendapatan AKRA dalam enam bulan pertama 2024 didapat dari segmen kontrak dengan pelanggan senilai Rp 18,51 triliun.

Pendapatan AKRA juga didapat dari segmen sewa sebesar Rp 136,43 miliar hingga Juni 2024. Kedua segmen tersebut masing-masing mengalami penurunan 6,08% dan 3,92% secara YoY. 

Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan & pendapatan AKRA menyusut 5,43% (YoY) menjadi Rp 17,06 triliun. Membawa AKRA mengantongi laba bruto Rp 1,58 triliun atau turun 12,22% dibandingkan raihan semester I-2023.

Baca Juga: Saham AKRA Dibeli Lagi oleh Pengendali, Simak Prospek Kinerjanya

Sementara itu, laba usaha AKRA menyusut sebanyak 15,55% (YoY) menjadi Rp 1,14 triliun dalam enam bulan pertama 2024. Sedangkan laba neto periode berjalan AKRA cenderung stabil, senilai Rp 1,08 triliun atau turun tipis 0,91% secara tahunan.

Secara bottom line, AKRA meraih laba bersih senilai Rp 1 triliun pada semester I-2024. Menurun 2,7% dibandingkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AKRA semester I-2023 yang kala itu sebesar Rp 1,03 triliun.

 

Dengan hasil ini, laba per saham dasar AKRA ikut menyusut secara tahunan dari Rp 52,23 menjadi Rp 50,82 per 30 Juni 2024. Dalam periode yang sama, AKRA memiliki total aset senilai Rp 28,49 triliun.

Baca Juga: Terus Akumulasi, Pengendali AKR Corporindo Borong 24,73 Juta Saham AKRA

Per 30 Juni 2024 AKRA mempunyai liabilitas sebesar Rp 14,28 triliun dengan total ekuitas Rp 14,21 triliun. Sementara kas dan setara kas akhir periode AKRA tercatat senilai Rp 4,82 triliun.

Dari sisi pergerakan saham, harga AKRA menguat 0,66% ke level Rp 1.515 hingga pukul 13:24 WIB pada perdagangan Kamis (25/7). Secara year to date, harga saham AKRA mengakumulasi kenaikan 2,71%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×