Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) membukukan laba bersih sebesar Rp 73,44 miliar sepanjang semester pertama tahun ini. Laba bersih ACST tumbuh 14,48% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 64,16 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan Acset di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/7), kenaikan laba bersih ACST seiring dengan pertumbuhan pendapatannya. Pendapatan anak usaha PT United Tractors Tbk ini naik 62,22% year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,66 triliun dari sebelumnya Rp 1,02 triliun.
Naiknya pendapatan ACST disokong oleh pendapatan dari pihak ketiga yang meliputi segmen jasa konstruksi, penunjang jasa konstruksi, dan perdagangan. Pendapatan pihak ketiga ACST tumbuh 56,4% menjadi Rp 1,56 triliun.
Begitu juga dengan pendapatan dari pihak berelasi yang meliputi jasa konstruksi dan perdagangan, mengalami kenaikan signifikan sebesar 281,2% menjadi Rp 100,94 miliar dari sebelumnya Rp 26,48 miliar
Namun, beban pokok pendapatan ACST juga naik 56,24% menjadi Rp 1,33 triliun di semester-I 2018. Naiknya beban pokok pendapatan perusahaan sejalan dengan biaya bahan baku dan sub-kontraktor yang bertambah.
Selain itu, biaya pinjaman bank jangka pendek ACST juga bertambah tinggi 71,1% menjadi Rp 27,56 miliar. Juga pinjaman dari pemegang saham yang melonjak menjadi Rp 35,16 miliar dari sebelumnya hanya Rp 1,22 miliar.
Adapun, hingga akhir Juni 2018, ACST mendekap aset senilai Rp 7,06 triliun, atau naik 33,10% dari akhir tahun sebelumnya Rp 5,30 triliun. Jumlah ekuitas perusahaan juga tumbuh 3,9% menjadi sebesar Rp 1,49 triliun dari sebelumnya Rp 1,43 triliun di akhir 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News