Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 800,58 miliar pada periode Januari-September 2023. Angka ini anjlok 34,15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 2022 sebesar Rp 1,2 triliun.
Pendapatan bersih AALI pada sembilan bulan pertama tahun ini mencapai Rp 15,68 triliun. Pendapatan emiten kebun Grup Astra ini turun sebesar 5,08% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 16,51 triliun.
Penurunan laba yang lebih dalam disebabkan oleh beban pokok turun lebih tipis. Beban pokok pendapatan AALI turun tipis 0,89% menjadi Rp 13,73 triliun dibandingkan dengan kuartal III-2022 sebesar Rp 13,85 triliun.
Alhasil, laba bruto AALI menyusut 26,69% menjadi Rp 1,95 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,66 triliun.
Baca Juga: Kinerja Ace Hardware (ACES) Ditopang Ekspansi dan Promosi, Intip Rekomendasi Sahamnya
Total liablilitas AALI naik menjadi Rp 7,09 triliun per September 2023 dari Rp 7 triliun pada Desember 2022. Sementara total ekuitas AALI turut meningkat menjadi Rp 22,28 triliun per September 2023 dari Rp 22,24 triliun di Desember 2022.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat AALI masih berada pada fase downtrend-nya dan masih didominasi oleh volume penjualan yang cenderung meningkat.
"Dari sisi indikator, baik MACD maupun Stochastic masih berada di area negatifnya dan belum menunjukkan tanda pembalikan arah," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (31/10).
Herditya merekomendasikan wait and see pada saham AALI dengan support 6.750 dan resistance 7.150.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News