Reporter: Anna Suci Perwitasari, Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah lebih bertaji di pasar spot pada Jumat (3/11). Tenaga dollar AS yang mengendur jadi kesempatan mata uang Garuda untuk mendominasi.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah bertengger di Rp 13.496 per dollar AS pukul 10.30 WIB. Kurs rupiah menguat 56 poin atau 0,41% dibandingkan sesi kemarin.
Bahkan, sepekan ini, rupiah sudah terapresiasi 0,83%. Asal tahu saja, akhir pekan lalu, valuasinya menembus level Rp 13.600, terburuk sejak Juni tahun lalu.
Kurs rupiah menguat di tengah pergerakan dollar AS yang cenderung melandai. Dua hari terakhir, indeks dollar bercokol di kisaran 94,68, dari sebelumnya menyentuh 94,82.
Menurut Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual, rupiah rebound setelah Presiden AS Donald Trump memutuskan memilih Jerome Powell menjadi pengganti Janet Yellen sebagai Gubernur The Fed, pasca tugas Yellen selesai di Februari 2018.
Pilihan Trump ini membuat pelaku pasar terkejut. "Powell mirip Yellen dalam hal mengambil keputusan mengenai suku bunga, lebih gradual dan tidak terlalu agresif," kata David, Kamis (2/11).
Dari dalam negeri, tingkat inflasi Indonesia yang stabil cenderung rendah juga jadi sentimen positif bagi mata uang.
Perhitungan David, rupiah akan bergerak di rentang Rp 13.500-Rp 13.550 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
