CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   -121,00   -0,77%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Kurs rupiah terlempar keputusan The Fed


Kamis, 21 September 2017 / 19:06 WIB
Kurs rupiah terlempar keputusan The Fed


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Nilai tukar rupiah melemah setelah pengumuman keputusan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Rabu malam. Di pasar spot, Kamis (21/9), nilai tukar rupiah melemah 0,43% ke Rp 13.339 per dollar AS ketimbang hari sebelumnya Rp 13.282 poer dollar AS.

Nilai tukar rupiah di pasar spot ini melemah dalam empat hari terakhir. Research & Analyst Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto menilai, kurs rupiah terhadap dollar AS tertekan pasca dirilisnya hasil FOMC.

Bank sentral AS memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 1%-1,25%. Selain itu, The Fed berencana mengurangi neraca mulai bulan depan dan memangkas prediksi inflasi tahun ini dari 1,7% menjadi 1,5% dan tahun depan dari 2% menjadi 1,9%.

Andri berpendapat, hasil pertemuan FOMC tersebut menguatkan kurs dollar AS terhadap sejumlah mata uang negara lain. "Jadi rupiah juga berpotensi melemah," katanya.

Setali tiga uang, Putu Agus Pransuamitra, Research & Analyst Monex Investindo Futures mengatakan bahwa hasil pertemuan FOMC menguntungkan pergerakan dollar AS. "Hasil FOMC ini mendukung penguatan dollar AS yang memang sedang dalam tren positif dalam beberapa hari terakhir," terangnya.

Putu memprediksikan rupiah akan melemah di kisaran Rp 13.260-13.320 per dollar AS pada Jumat (22/9). Andri juga memperkirakan bahwa kurs rupiah akan melemah di kisaran Rp 13.300 - 13.350 esok. "Namun pelemahan rupiah tidak akan terlalu signifikan karena fundamental domestik cukup kuat," pungkas Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×