Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berhasil menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (13/8).
Mengutip Bloomberg, rupiah pasar spot pada posisi Rp 15.833 per dolar AS atau menguat 0,76% dari posisi kemarin Rp 15.955 per dolar AS.
Senada, pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Index (Jisdor), mata uang Garuda pada posisi Rp 15.885 per dolar AS atau menguat 0,49% dari posisi kemarin Rp 15.963 per dolar AS.
Baca Juga: Mata Uang Utama Menguat Atas Dolar AS, Ini Pendorongnya
Asal tahu, dolar AS berada dalam ketidakpastian pada hari ini karena investor menunggu untuk melihat bagaimana data ekonomi AS memengaruhi peluang penurunan suku bunga yang besar.
Sementara reli saham Jepang membantu menghentikan penurunan dalam perdagangan yen.
Dolar AS naik 0,33% menjadi 147,72 yen, setelah sempat menyentuh level tertinggi satu minggu di 148,23 semalam sebelum aksi ambil untung muncul.
Sumber pemerintah mengatakan kepada Reuters bahwa parlemen Jepang berencana untuk mengadakan sesi khusus pada 23 Agustus untuk membahas keputusan bank sentral bulan lalu untuk menaikkan suku bunga.
Euro berada pada US$1,0938, setelah merangkak naik semalam dan mendekati resistensi di US$1,0944 dan US$1,0963.
Baca Juga: Rupiah Diperkirakan Tetap Kuat di Tengah Wait and See Pelaku Pasar
Poundsterling terakhir dibeli US$1,2778, sementara indeks dolar datar di 103,13.
Angka harga produsen (PPI) yang akan dirilis kemudian akan menjadi pembuka untuk laporan inflasi utama pada hari Rabu (14/8) dan dapat menggerakkan pasar karena angka tersebut memengaruhi ukuran konsumsi pribadi inti (PCE) yang disukai oleh The Fed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News