Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih tertekan menghadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini. Rabu (13/11), kurs rupiah spot ditutup pada Rp 15.784 per dolar AS.
Kurs rupiah ini melemah tipis 0,01% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.
Rupiah hari ini sempat menguat saat indeks dolar terkoreksi dari reli Panjang. Dolar AS menguat terutama setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS.
Kebijakan Trump diprediksikan akan menguntungkan ekonomi AS, seperti Ketika dia menjabat sebelumnya.
Baca Juga: Rupiah Spot Menguat Terhadap Dolar AS pada Perdagangan Rabu (13/11) Pagi
Analis Maybank Myrdal Gunarto dalam catatan yang dikutip Bloomberg menuliskan bahwa perlambatan ekonomi China akan menambah tekanan pada pasar negara berkembang di Asia, termasuk Indonesia.
Pergerakan mata uang Asia hari ini bervariasi. Ringgit Malaysia memimpin pelemahan sebesar 0,55% terhadap dolar AS. Pelemahan ringgit disusul oleh yen Jepang, dolar Singapura, dolar Taiwan, dolar Hong Kong, rupee India, dan rupiah.
Sementara won Korea menguat 0,32% terhadap the greenback. Penguatan won diikuti oleh peso Filipina, yuan China, dan baht Thailand.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Utama dunia hari ini masih menguat ke 106,16. Indeks dolar menguat 0,13% dalam sehari.Indeks dolar telah menguat 0,12% dalam sepekan terakhir.
Selanjutnya: Mengenal Bentuk Phrasal Verb Dalam Bahasa Inggris dan Contoh Penggunaannya
Menarik Dibaca: Denpasar Cerah, Begini Prakiraan Cuaca Besok (14/11) di Wilayah Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News