Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah sejak pagi hingga siang ini. Kamis (2/1) pukul 11.46 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 16.232 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah ini melemah 0,62% ketimbang penutupan perdagangan tahun 2024 yang ada di Rp 16.132 per dolar AS, Selasa (31/12).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa defisit anggaran tahun 2024 kemungkinan akan jauh lebih rendah ketimbang prediksi awal.
"Artinya APBN kita tutup di 2024 dengan relatif sehat aman dan itu menjadi bekal yang kuat untuk memasuki 2025," ujar Sri Mulyani dalam acara Peresmian Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2025, Kamis (2/1).
Baca Juga: Sri Mulyani Sumringah, Defisit APBN 2024 Lebih Rendah dari Outlook
Namun, defisit APBN 2024 dipastikan mendekati target defisit dalam UU APBN 2024 yang ditetapkan sebesar 1,81% terhadap PDB.
"Saya sampaikan defisit APBN 2024 mendekati UU APBN awal, ini adalah hasil yang luar biasa. Jauh lebih kecil dari laporan semester yang waktu itu diprediksikan 2,7% PDB. Jauh lebih kecil," kata Sri Mulyani.
Di Asia, rupiah melemah bersama empat mata uang lain. Pelemahan lebih tipis terjadi pada ringgit Malaysia, rupee India, dolar TAiwan, dan dolar Hong Kong. yang melemah antara 0,07% hingga 0,14%.
Baca Juga: Rupiah Melemah ke Rp 16.257 Per Dolar AS, Kamis (2/1) Pagi
Sementara won Korea menguat 0,8% terhadap the greenback. Penguatan won diikuti oleh peso Filipina, dolar Singapura, baht Thailand, yen Jepang, dan yuan China.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia melemah ke 108,35. Indeks dolar menyentuh level tertinggi dalam dua tahun terakhir pada Selasa (31/12) lalu di 108,49.
Selanjutnya: Harga Emas Naik Tipis di Awal 2025, Tren Bullish Diproyeksi Berlanjut
Menarik Dibaca: 4 Manfaat Makan Alpukat untuk Penderita Diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News