Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah jelang akhir pekan, melanjutkan pelemahan di hari kedua. Jumat (16/12) pukul 9.12 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,12% ke Rp 15.638 per dolar Amerika Serikat (AS).
Dalam sepekan, kurs rupiah spot melemah 0,35% dibandingkan Rp 15.583 per dolar AS pada Jumat (9/12) pekan lalu.
Terjadi aksi jual pada mata uang emerging markets setelah bank sentral AS Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan 50 basis points (bps) di tengah pekan. The Fed pun memberikan sinyal kelanjutan pengetatan kebijakan moneter lewat kenaikan suku bunga tahun depan.
"Mata uiang Asia bisa melemah lagi terhadap dolar AS karena ekspektasi The Fed yang lebih dovish mengecewakan. FOMC mempertahankan sikap hawkish sekaligus menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi AS tahun depan," kata Chang Wei Liang, macro strategist DBS Bank di Singapura kepada Bloomberg.
Baca Juga: Kurs Rupiah Masih Berpotensi Tertekan Hari Ini (16/12)
Tekanan juga dari data ekonomi China yang memburuk di bulan November. DBS memperkirakan, tekanan pada ekonomi masih ada untuk jangka pendek sehingga perlu waktu agar perubahan kebijakan Covid di China menunjukkan hasil.
Rupiah pagi ini melemah bersama dengan won Korea, dolar Taiwan, ringgit Malaysia, dan peso Filipina. Sedangkan yen Jepang, dolar Singapura, yuan China, baht Thailand, dan dolar Hong Kong menguat terhadap the greenback.
Sementara indeks dolar pagi ini melemah tipis 0,18% ke 104,37. Kemarin, indeks dolar menguat 0,76% dan menekan harga komoditas serta pasar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News