kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Kurs Rupiah Melemah ke Rp 15.134 per Dolar AS, Selasa (7/2) Pagi


Selasa, 07 Februari 2023 / 09:32 WIB
Kurs Rupiah Melemah ke Rp 15.134 per Dolar AS, Selasa (7/2) Pagi
ILUSTRASI. Mata uang Dolar Amerika dan Rupiah. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah makin dalam di hari ketiga berturut-turut. Selasa (7/2) pukul 9.20 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 15.134 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah melemah 0,52% di pasar spot pada pagi ini. Pelemahan rupiah pagi ini melanjutkan tekanan pada perdagangan kemarin yang mencapai 1,08%.

Nilai tukar rupiah tertekan bersama dengan mata uang Asia setelah dolar AS menguat. Penguatan nilai tukar dolar AS dipicu oleh data ketenagakerjaan AS yang membaik di akhir pekan lalu.

Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Selasa (7/2) Hari Ini

Pagi ini, rupiah melemah bersama dengan ringgit Malaysia, peso Filipina, won Korea, dolar Taiwan, dan dolar Hong Kong. Sementara baht Thailand, yuan China, yen Jepang, dan dolar Singapura menguat terhadap the greenback.

Di sisi lain, indeks dolar pagi ini pun melemah tipis setelah kemarin melaju kencang. Indeks yang mencerminkan nilai tuka dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini melemah 0,15% ke 103,46 setelah kemarin menguat 0,69%.

Baca Juga: Sebelum Tukar Valas, Cek Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Selasa (7/2)

Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa laporan ketenagakerjaan Januari yang kuat meningkatkan kemungkinan bank sentral akan menaikkan suku bunga ke angka yang lebih tinggi ketimbang prediksi awal.

"Artinya kami karena menambah sedikit pekerjaan dan saya memperkirakan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi daripada prediksi semula," kata Bostic kepada Bloomberg.

Dia menambahkan bahwa suku bunga acuan berpotensi mencapai puncak 5,1%. Dia mengatakan bahwa suku bunga puncak ini berpotensi bertahan hingga tahun depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×