Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) bernasib baik dengan mencatatkan penguatan. Bagaimana nasib kurs rupiah terhadap dollar AS pekan ini pada minggu terakhir Juni 2020? Sejumlah prediksi menyatakan kurs rupiah terhadap dollas AS bakal melemah. Simak penjelasan berikut ini.
Pada perdagangan Jumat (19/6) kurs rupiah menguat 0,16% ke Rp 14.100 per dollar AS, atau menguat 0,23% dalam sepekan. Pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, kurs rupiah ditutup melemah 0,39% pada perdagangan Jumat (19/6) ke level Rp 14.242 per dollar AS, namun masih menguat 0,11% dalam sepekan terakhir.
Baca juga: Dirut Garuda Indonesia iri dengan Singapore Airlines, kenapa?
Kurs rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dollar AS akibat pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI7DRR). Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia menyebabkan pergerakan rupiah bakal cenderung melemah untuk sepekan ke depan. Sentimen domestik diyakini masih akan mendominasi potensi pelemahan pekan depan.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pelemahan kurs rupiah terhadap dollar AS, sekaligus bentuk respon atas keputusan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuannya ke level 4,25% pada pertengahan Juni 2020. "Ini adalah pemangkasan ketiga kalinya sepanjang 2020, dan membawa tingkat pinjaman ke level terendah sejak 2018," kata Sutopo kepada Kontan, Minggu (21/6).
Baca juga: Tarif endorsement Prilly Latuconsina Rp 100 juta per posting, ini alasannya
Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia akan mengarahkan penyusutan suku bunga deposito maupun fasilitas pinjaman terpangkas. Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan pemulihan ekonomi selama pandemi Covid-19.