kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kurs rupiah diprediksi lanjut melemah


Senin, 06 November 2017 / 18:25 WIB
Kurs rupiah diprediksi lanjut melemah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang Garuda melemah terhadap dollar AS pada Senin (6/11). Pelemahan kurs rupiah diperkirakan berlanjut pada perdagangan besok.

Mengutip Bloomberg, Senin, di pasar spot, kurs rupiah ditutup melemah 0,19% ke level Rp 13.524 per dollar AS. Rupiah juga terdepresiasi 0,21% ke level Rp 13.529 per dollar AS pada kurs tengah Bank Indonesia.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, kebangkitan dollar AS disebabkan mayoritas data yang dirilis AS pada akhir pekan lalu menunjukkan hasil positif.

Meski data non-farm employment change turun, posisi dollar AS tetap kokoh berkat membaiknya tingkat pengangguran bulan Oktober serta data Purchasing Managers Index (PMI) di sektor non manufaktur.

Di sisi lain, rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III yang di bawah ekspektasi justru semakin menekan kurs rupiah, meskipun sifatnya terbatas. “Sejatinya, pertumbuhan ekonomi yang berada di level 5,06% saat ini masih lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya,” kata Josua.

Josua menilai, pasar masih akan mencerna dampak dari data pertumbuhan ekonomi tersebut pada perdagangan besok (7/11). Di samping itu, pelaku pasar perlu mencermati pidato pejabat FOMC, William Dudley, mengenai kondisi ekonomi AS terkini pada Selasa dini hari nanti. Pidato tersebut berpotensi hawkish terhadap pergerakan kurs dollar AS.

“Di tengah ekpektasi kenaikan suku bunga acuan AS tengah meninggi, komentar para pejabat FOMC bisa mempengaruhi kondisi pasar global,” ujar Josua.

Josua menebak, besok, rupiah masih berpeluang melemah  di kisaran Rp 13.475-Rp 13.575 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×