kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurs rupiah bisa terangkat jika kasus covid-19 menurun


Senin, 05 Juli 2021 / 06:15 WIB
Kurs rupiah bisa terangkat jika kasus covid-19 menurun


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di perdagangan Jumat (2/7) turun 0,21% berada di angka Rp 14.532 per dolar Amerika Serikat (AS). Sedangkan kurs Jisdor melemah sebanyak 0,17% dan berada di angka Rp 14.564 per dolar AS.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah pada Senin (5/7) masih berasal dari kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve. Terutama data non-farm payroll yang menunjukkan kenaikan dari ekspektasi dari data yang dirilis pada hari Jumat (2/7).

Non-farm payroll yang dirilis naik menjadi menjadi 850.000 dari 583.000 di bulan Mei. “Hal ini akan semakin menguatkan pandangan hawkish the Fed. Dari dalam negeri, pasar akan melihat perkembangan dari diterapkan PPKM mikro, apakah ini bisa menekan laju penyebaran virus corona,” kata Alwi kepada Kontan, Jumat (2/7).

Baca Juga: Harga emas Antam masih berpotensi menuju Rp 1 juta pada akhir tahun

Selama pekan depan, apabila kasus Covid-19 di Indonesia menurun, menurut Alwi akan menjadi sentimen positif untuk rupiah. Selain itu, sentimen dari data cadangan devisa yang masih akan surplus. “Data ini bisa menjadi sentimen positif buat rupiah,” ujar Alwi.

Alwi melihat pergerakan rupiah di hari Senin (5/7) akan bergerak di rentang harga Rp 14.410 per dolar AS – Rp 14.600 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah melemah 0,74% sepekan kemarin, ini penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×