kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kurs Rupiah Bisa Menguat Lagi Hari Ini, Senin (11/7)


Senin, 11 Juli 2022 / 06:33 WIB
Kurs Rupiah Bisa Menguat Lagi Hari Ini, Senin (11/7)
ILUSTRASI. Kurs rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada Senin (10/7).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi menguat pada Senin (11/7). Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, secara teknikal kondisi dolar terhadap rupiah sudah masuk dalam overbought sehingga level psikologis di Rp 15.000 masih akan menjadi resistance utama. 

"Rupiah akan bergerak di resistance Rp 15.000 sementara support di kisaran Rp 14.910, dengan kecenderungan menguat," kata Alwi kepada Kontan.co.id, Jumat (8/7). 

Alwi mengatakan data cadangan devisa yang meningkat menjadi US$ 136,4 miliar di bulan Juni menjadi sentimen positif. Sentimen dari dalam negeri lainnya datang dari data consumer confidence di Juni. Dia bilang meski angkanya lebih kecil di 128,2 dibandingkan sebelumnya tapi masih di atas perkiraan.

"Dari faktor eksternal, dolar yang berada di level tertinggi naik dengan adanya pemicu dari data ketenagakerjaan yang mengecewakan mungkin ini bisa jadi koreksi buat dolar jadi bisa menguntungkan di Senin nanti," ucap dia. 

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Semester Kedua 2022 Bisa Mencapai 5%

Sementara itu, Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memproyeksikan rupiah bergerak  Rp 14.940 sampai dengan Rp 15.010 per dolar AS pada perdagangan hari Senin (11/7). 

Dia bilang investor masih mengantisipasi rilis data ketenagakerjaan AS. Adapun tingkat pengangguran AS diperkirakan stabil di level 3,6% pada Juni 2022. 

"Pelaku pasar domestik merespons rilis data cadangan devisa yang meningkat kemarin," kata Reny. 

Selain itu, cadangan devisa juga menjadi pendorong pergerakan rupiah. Reny menilai cadangan devisa masih akan menopang ketahanan sektor eksternal ke depan.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham yang Bisa Dilirik Hari Ini (1/7), IHSG Berpeluang Menguat

Rupiah di pasar spot menguat 0,15% ke Rp 14.979 per dolar Amerika Serikat (AS), Jumat (8/7). Sementara jika dihitung dalam sepekan, rupiah tetap melemah 0,17%.

Tren serupa juga terjadi di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI). Rupiah ditutup di level Rp 14.981 per dolar AS atau naik tipis 0,03%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×