kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kurs Rupiah Berpotensi Melemah Terhadap Dolar AS pada Kamis (24/11)


Rabu, 23 November 2022 / 21:16 WIB
Kurs Rupiah Berpotensi Melemah Terhadap Dolar AS pada Kamis (24/11)
ILUSTRASI. Rabu (23/11), kurs rupiah spot menguat tipis 0,06% ke level Rp 15.687 per dolar AS


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi melanjutkan pelemahan pada Kamis (24/11). Sentimen pergerakannya masih dominan berasal dari eksternal.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, pelaku pasar menantikan risalah Federal Open Market Committee (FOMC) bulan November yang akan dirilis malam ini. Risalah rapat bank sentral akan menunjukkan sinyal kebijakan suku bunga ke depan.

"Rupiah besok akan tergantung dengan pidato Powell pada risalah pertemuan malam ini yang untuk saat ini diperkirakan akan hawkish," kata Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (23/11).

Baca Juga: Strategi Indonesia Hadapi Pertandingan Kurs Mata Uang Asing

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menambahkan, kota-kota besar di China memberlakukan lebih banyak pembatasan untuk menahan kenaikan infeksi Covid-19 yang mencapai rekor tertinggi. "Pasar khawatir bahwa tindakan tersebut akan menyebabkan lebih banyak gangguan dalam aktivitas bisnis yang bisa menekan ekonomi China," ucap Ibrahim.

Resesi di tahun 2023 yang ditakutkan oleh hampir semua negara di dunia kemungkinan menjadi kenyataan. Hal ini setelah Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memprediksi pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan turun dari 3,1% tahun ini menjadi 2,2% pada 2023.

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,10% ke Rp 15.700 Per Dolar AS Pada Rabu (23/11)

Ibrahim mengestimasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan dibuka fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.670 per dolar AS-Rp 15.740 pada Kamis (24/11). Sementara Lukman memprediksi pergerakan kurs rupiah akan melemah di rentang Rp 15.650 per dolar AS-Rp 15.750 per dolar AS.

Sebagai informasi, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu (23/11) menguat tipis 0,06% ke level Rp 15.687 per dolar AS. Sementara itu, menurut kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah berada di angka Rp 15.700 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×