kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurs rupiah berpotensi melemah jelang akhir pekan


Kamis, 26 Agustus 2021 / 17:34 WIB
Kurs rupiah berpotensi melemah jelang akhir pekan
ILUSTRASI. Kurs rupiah ditutup di level Rp 14.417 per dolar Amerika Serikat (AS) dari Rp 14.397 per dolar AS di hari sebelumnya.


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah 0,14% pada perdagangan Kamis (26/8). Kurs rupiah ditutup di level Rp 14.417 per dolar Amerika Serikat (AS) dari Rp 14.397 per dolar AS di perdagangan hari sebelumnya. Sedangkan, rupiah Jisdor juga ditutup melemah 0,10% ke Rp 14.423 per dolar AS.

Direktur TRFX Internasional Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, dolar menguat setelah Food and Drug Administration (FDA) AS sudah menyetujui vaksin Covid-19 yang dibuat oleh Pfizer dan BioNTech. Persetujuan ini membuat investor lebih positif dan sebuah langkah yang cepat dalam inokulasi AS.

“Persetujuan penuh dari vaksin Moderna dapat menyusul dalam beberapa minggu, dan pada hari Selasa, Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular AS, mengatakan Covid-19 dapat dikendalikan pada awal tahun depan,” kata Ibrahim.

Baca Juga: Loyo, rupiah Jisdor juga ditutup melemah ke Rp 14.423 per dolar AS pada Kamis (26/8)

Selain itu, Ibrahim melihat, data menunjukkan pesanan baru untuk barang modal utama buatan AS yang stabil di bulan Juli. Pasar juga dinilai fokus kepada Jackson Hole, Wyoming. Pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell diharapkan akan menguraikan petunjuk tentang waktu dan kecepatan pengurangan stimulus moneter.

Ibrahim mengatakan bahwa masih ada potensi kenaikan dolar begitu pengurangan stimulus mendekati pelaksanaan. Dolar pun berpotensi menguat jika tapering tersebut ditunda.

Baca Juga: Rupiah spot ditutup melemah ke Rp 14.418 per dolar AS pada hari ini (26/8)

Dari dalam negeri, prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari pemerintah pada tahun 2021 mempengaruhi pergerakan rupiah. Sampai saat ini, sentimen Covid-19 masih mengganggu pergerakan rupiah.

Ibrahim melihat pemerintah, sampai saat ini masih belum bisa memprediksi kapan Covid-19 akan selesai. “Sejauh ini pun dari literatur dan penelitian para ahli bahwa pandemi masih belum bisa diprediksi ke depannya,” ujar dia.

Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak dan melemah di rentang harga Rp 14.400 per dolar AS–Rp 14.450 per dolar AS di perdagangan Jumat (27/8).

Baca Juga: IHSG turun ke 6.058 pada Kamis (26/8), asing mengoleksi saham TLKM, BUKA, BBCA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×