kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kurs Rupiah Bergerak di Rp 14.914 Per Dolar AS, Rabu (14/9) Siang


Rabu, 14 September 2022 / 11:59 WIB
Kurs Rupiah Bergerak di Rp 14.914 Per Dolar AS, Rabu (14/9) Siang
ILUSTRASI. Rabu (14/9) pukul 11.42 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,42% ke Rp 14.914 per dolar AS.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (14/9) siang. Pelemahan rupiah ini menyempit dari pergerakan tadi pagi.

Rabu (14/9) pukul 11.42 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,42% ke Rp 14.914 per dolar AS. Pelemahan rupiah ini menyempit dari posisi tadi pagi yang sempat menyentuh Rp 14.943 per dolar AS.

Pelemahan rupiah beriringan dengan mayoritas mata uang Asia. Won memimpin pelemahan mata uang Asia sebesar 1,22%. Menyusul won adalah peso, dolar Taiwan, rupee, rupiah, ringgit, yuan, dan baht. Hanya yen, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong yang menguat terhadap the greenback.

Baca Juga: Kurs Rupiah Melemah ke Rp 14.925 per Dolar AS, Rabu (14/9) Pagi

Sementara indeks dolar siang ini melemah. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia turun tipis ke 109,73 dari posisi kemarin 109,81. 

Indeks dolar menguat setelah data inflasi AS menunjukkan bahwa harga konsumen masih meningkat. Secara bulanan, inflasi AS mencapai 0,1%. Sedangkan laju inflasi tahunan AS bulan Agustus mencapai 8,3%.

Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Rabu (14/9) Berikut Ini

Philip McNicholas, Asia sovereign strategits Robeco di Singapua mengatakan bahwa jelas ada kekhawatiran risiko bagaimana pasar menilai langkah Federal Reserve dalam pengetatan moneter.

"Secara historis, rupiah underperform ketika likuiditas diperketat," kata dia kepada Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×