Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah semakin menunjukkan taringnya pada hari ini (10/7). Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah berada di posisi 11.549 per dollar AS. Itu artinya, rupiah perkasa 1,2% dibanding posisi 8 Juli lalu yang berada di level 11.695.
Penguatan mata uang Garuda juga terlihat di pasar spot. Berdasarkan data Bloomberg pukul 10.18 WIB, rupiah berada di level 11.560 atau menguat 0,5% dari posisi 8 Juli.
Sebelumnya diberitakan, rupiah perkasa karena ada spekulasi bahwa pasangan capres-cawapres dengan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla akan memenangkan pemilihan presiden kali ini. Pasalnya, sejumlah hasil perhitungan cepat yang dilakukan beberapa lembaga survei menunjukkan kemenangan Jokowi.
"Terpilihnya pemimpin Indonesia yang baru menunjukkan latarbelakang yang solid untuk sektor swasta dan komitmen pemerintah baru untuk memerangi korupsi serta perbaikan ekonomi," papar John Krey, analis S&P INvestment Advisory Services di New York.
Dia menambahkan, jika Jokowi terpilih, diprediksi pasar saham dan pasar mata uang akan reli secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News