kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurangi CMFC, pendapatan INDF akan turun


Rabu, 07 Januari 2015 / 07:00 WIB
Kurangi CMFC, pendapatan INDF akan turun
ILUSTRASI. NIM Perbankan Masih Tinggi per Mei 2023, Bankir Sebut Akan Jaga di Level yang Sehat./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Niat PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menjual saham China Minzhong Food Corporation (CMFC) menjadi sorotan analis saham. Sebab, transaksi ini mempengaruhi kantong INDF.

Salah satunya, hitungan Herman Koeswanto, Analis Mandiri Sekuritas, yang tersaji dalam risetnya.  Dia melihat, jangka pendek, INDF akan menikmati untung 7%-8% dari hasil penjualan CMFC. Tapi, pendapatan INDF akan berkurang 10%-11% pada tahun ini dan tahun depan usai transaksi ini.  

Keuntungan jangka pendek tersebut setidaknya berasal dari  selisih harga beli dan harga jual. Maklum, INDF membeli CMFC di harga S$ 1,12 per saham. Sementara INDF menjual CMFC di harga S$ 1,2 per saham.

Sebagai gambaran, INDF akan melepas 347 juta saham atau 52,9% saham CMFC. Nilai transaksi ini sekitar S$ 416,4 juta atau setara Rp 3,9 triliun. Direktur INDF Werianty Setiawan mengungkapkan, divestasi ini membuat kepemilikan INDF di CMFC tergerus dari 82,88% menjadi 29,94% (Harian KONTAN, 2 Januari 2014).

Sejauh ini belum terungkap alasan  utama INDF menjual anak usahanya tersebut. Yang sudah tampak, dalam enam bulan terakhir, INDF setidaknya telah menjual dua anak usahanya.

Selain CMFC, Agustus 2014, INDF menjual anak usaha yang bergerak di bisnis mie ramen, PT Nissinmas. INDF menjual 11,72 juta unit saham atau setara 49% saham Nissinmas kepada Nissin Foods Holdings Co Ltd. Nilai transaksi sekitar US$ 5,43 juta.

Toh, secara umum prospek INDF masih positif hingga akhir tahun ini. Herman merekomendasikan beli saham ini dan menaikkan target harga wajar INDF menjadi Rp 8.200 dari Rp 7.450 per saham. Target ini mencerminkan price earning ratio (PER) INDF di 12,8 kali.

Andrew Argado, Kepala Riset Recapital Securities, juga merekomendasikan beli saham INDF.  Hitungan dia, harga wajar saham INDF adalah Rp 7.441 per saham.

David N Sutyanto, Analis First Asia Capital juga menyarankan beli saham INDF dengan perkiraan harga wajarnya Rp 8.500 per saham. Target ini  mencerminkan PER 20 kali lebih rendah dari PER emiten saham sektor konsumer yang berada di angka 24,9 kali.

Selasa (6/1), harga INDF melemah 1,34% di Rp 7.375 per saham
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×