kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.311   48,00   0,30%
  • IDX 7.908   -18,67   -0,24%
  • KOMPAS100 1.109   -4,25   -0,38%
  • LQ45 820   -9,25   -1,12%
  • ISSI 266   0,60   0,22%
  • IDX30 423   -5,22   -1,22%
  • IDXHIDIV20 492   -5,46   -1,10%
  • IDX80 124   -1,28   -1,03%
  • IDXV30 132   -1,26   -0,94%
  • IDXQ30 137   -1,69   -1,22%

Kupon SR023 Capai 5,95%, Dinilai Lebih Atraktif Ketimbang Deposito


Selasa, 26 Agustus 2025 / 12:38 WIB
Kupon SR023 Capai 5,95%, Dinilai Lebih Atraktif Ketimbang Deposito
ILUSTRASI. Sukuk Ritel Seri SR023 ditawarkan dalam dua tenor yakni tenor tiga tahun (ST023T3) dan tenor lima tahun (ST023T5) dengan kupon masing-masing 5,80% dan 5,95%


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sukuk Ritel Seri SR023 sudah bisa dibeli sejak 22 Agustus 2025 hingga 15 September 2025. Ekonom menilai, dibandingkan dengan bunga deposito, kupon yang ditawarkan SR023 lebih atraktif. 

Ada dua tenor yang ditawarkan yakni tenor tiga tahun (ST023T3) dan tenor lima tahun (ST023T5). Besaran kupon yang ditawarkan untuk SR023T3 sebesar 5,80% per tahun dan sebesar 5,95% per tahun untuk SR023T5.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mencermati, kalau dibandingkan dengan deposito perbankan BUMN saat ini, yang rata-rata berkisar 3,5–4,5%, imbal hasil SR023 jauh lebih tinggi. 

Apalagi pajak yang harus dibayarkan investor untuk produk SR023 lebih rendah, yakni hanya 10%. Sedangkan pajak yang dikenakan untuk produk deposito mencapai 20%. 

Baca Juga: SR023 Sudah Bisa Dipesan, Masih Menarikkah Bunga yang Ditawarkan?

“Artinya, effective yield bersih investor menjadi sekitar 5,22% untuk SR023T3 dan 5,36% untuk SR023T5 setelah pajak. Angka ini tergolong atraktif untuk instrumen aman yang dijamin 100% negara,” jelas Josua kepada Kontan belum lama ini. 

Josua bilang dengan kondisi suku bunga Bank Indonesia yang baru turun dan ekspektasi ruangan penurunan lanjutan masih terbuka, instrumen fixed rate seperti SR023 menjadi lebih menarik karena potensi harga naik di pasar sekunder.

Kalau dibandingkan dengan obligasi Fixed Rate (FR) memang yield yang ditawarkan lebih tinggi ketimbang SR023. Yield FR untuk tenor 3–5 tahun sebelum pajak, saat ini berkisar 6,5%–6,7% di pasar sekunder. 

Setelah pajak, yield bersih FR sekitar 5,5%–5,7%, sedikit di atas SR023. Namun Josua bilang produk FR tidak selalu mudah diakses oleh investor ritel karena minimum pembelian besar dan ada risiko harga FR lebih tinggi karena diperdagangkan  harian.

“FR mungkin lebih menarik bagi investor institusi atau yang mencari yield maksimal, tetapi untuk investor ritel, SR023 lebih praktis, aman, dan memberikan pengalaman investasi yang terstruktur,” tuturnya. 

Selanjutnya: Peringatan Setiap 27 Agustus, Tragedi Letusan Dahsyat Gunung Krakatau Tahun 1883

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday Periode 26-28 Agustus 2025, Kiwi Gold Diskon Rp 16.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×