Reporter: Adi Wikanto, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel yakni Sukuk Ritel Seri SR023 sudah bisa dibeli sejak 22 Agustus 2025 hingga 15 September 2025. Berikut cara investasi SR023 dengan modal minimal Rp 1 juta.
SR023 terbit dalam dua tenor yakni tenor tiga tahun (SR023T3) dan tenor lima tahun (SR023T5). Besaran kupon yang ditawarkan untuk SR023T3 sebesar 5,80% per tahun dan sebesar 5,95% per tahun untuk SR023T5.
Jenis kupon instrumen ini fixed yang akan dibayarkan setiap bulan pada tanggal 10.
Dengan demikian, setiap investasi Rp 10 juta di SR023, akan mendapatkan kupon sekitar Rp 48.000 per bulan hingga Rp 49.000 per bulan.
Baca Juga: Susul iPhone 16 & 15, Harga iPhone 14 Telah Turun Rp 5 Jutaan Agustus 2025
Fixed Income Analyst Pefindo Ahmad Nasrudin menghitung, rentang ideal untuk imbalan SR023 bertenor tiga tahun berada di kisaran 5,5%–5,8%, sementara untuk seri dengan tenor lima tahun di rentang 5,7%–6,1%.
Berdasarkan data Bloomberg per Kamis (21/8), persentase yield di pasar berada di 5,6% untuk tenor tiga tahun dan 5,8% untuk tenor 10 tahun. Menurutnya, dibandingkan yield itu kupon SR023 masih lebih tinggi dari suku bunga deposito.
Dia meyakini SR023 prospektif untuk menarik minat investasi, meski di tengah tren penurunan suku bunga. Pertama, kupon yang ditawarkan SR023 lebih tinggi dibandingkan deposito.
“Secara historis, suku bunga SR023 lebih tinggi daripada deposito. Ini tentu saja menarik minat untuk menabung masyarakat dengan mengalokasikan dana mereka ke SR023 daripada deposito,” kata Ahmad kepada Kontan belum lama ini.
Kedua, SR023 memiliki kelebihan lain dibandingkan dengan deposito, yakni kupon bulanan. Dengan membeli SR023, investor bisa mendapatkan passive income bulanan.
“Investor juga bisa melakukan penjualan berminat untuk mendapatkan capital gain sebab penurunan suku bunga yang diperkirakan masih berlanjut akan berpotensi mendorong harga obligasi mereka naik,” ucapnya.
Cara investasi SR023
Investasi SR023 hanya butuh modal minimal Rp 1 juta. Berikut cara investasi sukuk ritel SR023 :
1. Registrasi
Registrasi untuk investasi sukuk ritel SR023 dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka. Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga.
Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis. Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
2. Pemesanan
Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan sukuk ritel SR023 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran sukuk ritel SR023 .
3. Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) atas pembelian sukuk ritel SR023 melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi. Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.
4. Konfirmasi
Setelah pembayaran, calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi sukuk ritel SR023 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan sukuk ritel SR023 kepada Mitra Distribusi.
Daftar mitra distribusi SR023
Berdasarkan laman resmi Kemenkeu, berikut daftar bank dan platform investasi yang melayani pembelian SR023:
- Bank: BCA, Mandiri, BNI, BRI, BTN, Permata, HSBC Indonesia, Maybank, OCBC, DBS, Panin, CIMB Niaga, Danamon, UOB, Mega, Standard Chartered, Victoria, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Muamalat, SMBC Indonesia.
- Sekuritas dan platform investasi: Mandiri Sekuritas, BRI Danareksa, Trimegah Sekuritas, Bahana Sekuritas, Bina Artha Sekuritas, Philip Sekuritas, BNI Sekuritas, Panin Sekuritas, Bareksa, Fundtastic, Tanamduit, Bibit.
Tonton: Drone Ukraina Tabrak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Rusia, Picu Kebakaran Besar
Selanjutnya: Berbahayakah Air Rebusan Mi Instan? Simak Penjelasan Ahli Gizi
Menarik Dibaca: Ini Manfaat Digitalisasi Rumah Sakit bagi Pasien, dari Rekam Medis hingga ASI Perah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News