Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perum Pegadaian memberikan bunga berkisar 6,25% - 9% untuk delapan seri obligasi berkelanjutan tahap I yang total bernilai Rp 1 triliun.
Direktur PT Bahana Securities Andhi Sidharta menerangkan, obligsi Pegadaian seri A berjangka waktu 370 hari dan indikasi bunga 6,25% - 7%. Kemudian seri B yang bertenor dua tahun, dengan indikasi kupon 6,5% - 7,25%. Seri C bertenor tiga tahun dengan kupon bunga 6,75% - 7,50%.
Selain itu, seri D memiliki tenor empat tahun, dengan kupon bunga 7% - 7,25%. Seri E bertenor lima tahun dengan indikasi bunga 7,25% - 8%. Untuk seri F, yang bertenor tujuh tahun, perseroan menawarkan tingkat bunga 7,5% - 8,5%.
Seri G bertenor 10 tahun dengan bunga 8,5% - 9%. Adapun, seri H dengan tingkat bunga mengambang yang besarnya ditentukan berdasarkan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia dengan memakai SBI 9 bulan ditambah 1%.
Surat utang Pegadaian ini segera ditawarkan kepada investor institusi dan ritel. Untuk seri berjangka waktu pendek, banyak diminati investor ritel, sementara obligasi jangka panjang diminati institusi semisal perbankan, asuransi dan dana pensiun. Obligasi BUMN ini juga akan ditawarkan kepada investor asing karena mendapat respon positif.
Dana yang nanti diraup dari penerbitan obligasi ini sebanyak 30% akan digunakan untuk modal kerja, khususnya ekspansi kredit dalam rangka menyalurkan pinjaman kepada masyarakat. Sementara, 70% digunakan untuk membayar utang.
PT Bahana Securities dan PT Danareksa Sekuritas ditunjuk Pegadaian sebagai penjamin pelaksana emisi. Sementara PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat. Pegadaian juga telah memperoleh peringkat AA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News