Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar gembira bagi anda yang ingin membeli sukuk ritel seri SR015. Kuota pemesanan pembelian SR015 masih tersedia.
Sebelumnya, pada Jumat (10/9), sisa kuota pemesanan pembelian SR015 di laman Investree tercantum habis dengan penjualan yang mencapai target di Rp 24,81 triliun.
Namun, Direktur Pembiayaan Syariah Kemenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah mengatakan, kuota untuk pemesanan pembelian SR015 masih tersedia.
Hingga Senin (13/9) pukul 13.45 WIB, sisa kuota pemesanan pembelian SR015 di laman Investree kembali tersedia sebesar Rp 246,35 miliar. Sementara, pemesanan pembelian SR015 sudah melesat ke Rp 25,74 triliun. Ini membuat target penjualan SR015 pun kembali naik ke Rp 25,99 triliun.
"Namun demikian apabila sudah mencapai target yang pemerintah harapkan, maka pemesanan pembelian SR015 akan dihentikan meskipun sebelum masa penawaran selesai," jelas Dwi, Sabtu (12/9).
Baca Juga: Sukuk ritel seri SR015 laris manis, mitra distribusi capai target pemesanan
Asal tahu saja, masa penawaran SR015 seharusnya berlangsung hingga 15 September mendatang.
Penjualan SR015 memang laris manis. Buktinya, beberapa mitra distribusi menyatakan sudah mencapai target awal dan berniat menambah kuota pemesanan.
Dwi mengatakan sebelum penawaran dimulai, setiap mitra distribusi telah menyampaikan target internal masing-masing. Jika mitra distribusi ingin menambah kuota penjualan SR015, hal itu dapat dilakukan melalui sistem E-SBN yang menggunakan sistem first come first serve sehingga memungkinkan setiap mitra distribusi untuk dapat meningkatkan kuota pemesanan pembelian sesuai pemesanan yang telah masuk.
Sejauh ini, Dwi menjelaskan, profil investor yang memburu SR015 mayoritas berasal dari investor yang berprofesi sebagai wiraswasta dari sisi volume pemesanan. Selanjutnya, investor yang berprofesi sebagai pegawai swasta dan ibu rumah tangga juga cukup banyak membeli SR015.
Selanjutnya: Reksadana pasar uang jadi reksadana dengan kinerja paling baik di pekan lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
