kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.796   4,00   0,02%
  • IDX 6.382   120,24   1,92%
  • KOMPAS100 916   20,96   2,34%
  • LQ45 718   11,44   1,62%
  • ISSI 200   5,90   3,05%
  • IDX30 377   4,63   1,24%
  • IDXHIDIV20 455   4,89   1,09%
  • IDX80 104   2,48   2,43%
  • IDXV30 111   4,30   4,04%
  • IDXQ30 123   1,12   0,92%

Kuota Impor Komoditas Strategis Bakal Dihapus, Cek Rekomendasi Saham CPIN dan JPFA


Rabu, 09 April 2025 / 19:14 WIB
Kuota Impor Komoditas Strategis Bakal Dihapus, Cek Rekomendasi Saham CPIN dan JPFA
ILUSTRASI. Pelaku usaha perusahaan rintisan digital (startup) Pemiara.Id memeriksa kesehatan ayam pedaging peliharaannya di Dau, Malang, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025). Presiden Prabowo menyampaikan instruksi untuk menghapus sistem kuota impor terhadap sejumlah komoditas yang menyangkut hajat hidup orang banyak.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo menyampaikan instruksi untuk menghapus sistem kuota impor terhadap sejumlah komoditas yang menyangkut hajat hidup orang banyak. 

Salah satu komoditas yang secara eksplisit disebutkan adalah daging, yang ke depannya tidak akan lagi diatur melalui kuota impor. 

Prabowo juga meminta agar pemberian kuota impor tidak hanya untuk perusahaan tertentu. Pengusaha juga diminta untuk berperan dalam hal terkait lapangan kerja. 

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham di Tengah Potensi Koreksi IHSG untuk Hari Ini (8/4)

"Saya minta ya ada menteri pertanian, menteri perdagangan, enggak usah ada kuota kuota kuota apalagi semua. Siapa mau impor daging, silakan. Siapa saja boleh impor. mau impor apa? silakan buka saja," ujar Prabowo dalam sarasehan ekonomi, Selasa (8/4).

Selain itu, Prabowo berpendapatan kebijakan ini sebagai salah satu upaya memudahkan iklim usaha. "Oke dia boleh cari untung engga ada masalah. Tapi kita minta pengusaha bayar pajak yang benar," ucap Prabowo.

Efek ke Emiten Peternakan

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila mengatakan regulasi ini beperengaruh cukup besar untuk emiten peternakan karena aturan ini akan mempengaruhi stabilnya harga komoditas daging dan stabilnya pasokan daging sehingga bisa berdampak langsung kepada margin profitabilitas emiten. 

"CPIN dan JPFA masih ada fokus segmen produk lain dari pakan ternak dan daging ayam namun BEEF dan WMMP lebih fokus ke segmen daging sehingga akan merasakan dampak cukup besar," kata Indy kepada Kontan, Rabu (9/4).

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham dan Prospek Indeks LQ45 Usai Melemah di Kuartal I-2025

Indy menilai jika impor daging menjadi lebih murah dan stabil maka emiten-emiten dengan strategi yang cukup baik dapat menggunakan momentum ini untuk mendapatkan bahan baku dengan fleksibel dan berpengaruh baik ke margin.

 

Indy merekomendasikan buy on weakness saham JPFA dan CPIN target harga masing-masing di Rp 2.230 dan Rp 5.125.

Selanjutnya: Sentimen Tarif Global Tekan IHSG, Analis Sarankan Tunggu Momentum Masuk

Menarik Dibaca: Dominan Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (10/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×