Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2021 rupanya menjadi periode yang baik bagi pertumbuhan kinerja PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM). Baru delapan bulan berjalan, dana kelolaan atau asset under management (AUM) Trimegah AM sudah melewati target semula yang sudah ditetapkan.
Presiden Direktur Trimegah AM Antony Dirga menyebut target AUM Trimegah AM pada tahun 2021 yang sebesar Rp 21 triliun sudah berhasil terlampaui sejauh ini. Adapun, pada akhir 2020 silam, jumlah dana kelolaan Trimegah AM masih sebesar Rp 17,6 triliun.
“Hingga akhir Agustus kemarin, jumlah dana kelolaan Trimegah AM sudah berhasil mencapai sekitar Rp 25 triliun, sudah melewati target yang semula kami tetapkan,” kata Antony kepada Kontan.co.id, Rabu (29/9).
Baca Juga: Trimegah AM relaunch TRIM Kapital Plus demi menangkap peluang sektor new economy
Pada sisa tahun ini, dia melihat angka tersebut masih berpotensi bertambah seiring potensi dari pasar saham. Menurutnya, masih terdapat peluang besar untuk IHSG menuju ke level 6.700-6.800 pada akhir tahun nanti.
Ia menyebut, salah satu faktor yang mendorong kenaikan IHSG pada sisa akhir tahun ini adalah kenaikan harga value stock. Maklum, sejauh ini sektor new economy justru menjadi sektor yang mengangkat harga IHSG, sementara saham-saham old economy masih cenderung terkoreksi.
“Jadi dari sisi valuasi, (value stock) saat ini undervalued. Apalagi, dengan aktivitas ekonomi yang mulai kembali pulih belakangan ini, maka kinerja perusahaan-perusahaan tersebut juga akan ikut naik,” imbuh Antony.
Baca Juga: Reksadana pasar uang jadi reksadana dengan kinerja terbaik sepekan terakhir
Lebih lanjut, walau dari sisi risiko pernyataan menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengenai potensi bencana ekonomi yang dihadapi AS masih membayangi, Antony meyakini faktor fundamental akan lebih dominan. Lagipula, ia meyakini sudah kecil kemungkinannya harga saham-saham LQ45 untuk kembali terkoreksi.
“Pada akhirnya, pemulihan kinerja perusahaan di tengah pembukaan kembali aktivitas ekonomi akan jadi momentum yang positif untuk pasar saham. Jadi target IHSG 6.700-6.800 masih bisa tercapai,” tutup Antony.
Baca Juga: Sekuritas kantongi sejumlah perusahaan dalam pipeline, perolehan dana IPO bakal rekor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News