Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk atau yang dikenal dengan IPC Car Terminal (IPCC) mencatatkan pendapatan senilai Rp 383,80 miliar pada kuartal III 2018. Jumlah itu tumbuh 127,3% dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 301,55 miliar.
Pertumbuhan pendapatan ini berasal dari pertumbuhan volume (throughput) mobil utuh (completely built up/CBU) sebesar 117,5% menjadi 305.168 unit. Selanjutnya alat berat (heavy equipment) tumbuh 375% menjadi 69.458 unit.
"Sementara spare parts tumbuh 123,9% menjadi 76.628 m³," kata Direktur Utama IPCC Chiefy Adi Kusmargono pada Jum'at (26/10).
Seiring dengan kenaikan pendapatan perusahaan, laba bersih IPCC juga mendaki 137% pada kuartal III 2018 menjadi Rp 146,64 miliar. Di periode yang sama pada tahun 2017 laba bersih IPCC tercatat Rp107,0 miliar.
Per September 2018, total luas lahan yang dikelola IPCC menjadi sebesar 34,9 hektare (ha) atau telah bertambah 3,9 ha dibandingkan posisi akhir tahun 2017 sebesar 31 ha. Secara bertahap hingga tahun 2022, perusahaan menargetkan mengelola lahan seluas 89,5 ha dengan kapasitas 2,1 juta unit kendaraan. Jumlah itu sama dengan naik 3 kali lipat dari kapasitas saat ini 700 ribu unit.
Total aset ini mengalami kenaikan 265,6% menjadi Rp 1,22 triliun dari total aset per 31 Desember 2017 sebesar Rp 334,7miliar. Kenaikan ini sejalan dengan diterimanya dana IPO pada tanggal 9 Juli 2018 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News