kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kuartal III 2024, BOLT Mencetak Pendapatan Rp 404,3 Miliar, Tumbuh 19,6%


Selasa, 05 November 2024 / 20:44 WIB
Kuartal III 2024, BOLT Mencetak Pendapatan Rp 404,3 Miliar, Tumbuh 19,6%
ILUSTRASI. Aktivitas produksi PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT)


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk melaporkan hasil kuartal III 2024 sejalan tren pertumbuhan industri. Emiten berkode saham BOLT ini mencatatkan pendapatan Rp 404,3 miliar, meningkat 19,6% kuartalan (qoq) dan 10,4%  secara tahunan (yoy).  Pendorong kenaikan itu adalah volume penjualan lebih tinggi di segmen roda dua dan roda empat.

Kontributor pendapatan terbesar, segmen suku cadang motor, tumbuh sebesar 20,3% qoq dan 12,5% yoy. Ini di atas produksi industri yang tumbuh sebesar 12,7% qoq dan 3,8% yoy. Menandakan keberhasilannya  memperluas pangsa pasar. Segmen suku cadang mobil juga menunjukkan pertumbuhan yang sejalan dengan industri, karena pesanan telah masuk lebih awal pada kuartal II 2024.

Perusahaan menekankan upaya ekspansi pasar. "Ke depan, kami memperkirakan penjualan dan produksi di pasar roda dua dan empat menunjukkan pertumbuhan yoy, meskipun mungkin sedikit lebih rendah secara qoq karena faktor musiman," tulis BOLT, dalam rilis yang diterima Kontan, Selasa (5/11). 

Dikombinasikan ekspansi pasar, hal ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan yang lebih kuat di semester II 2024. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) merupakan produsen fasteners pertama dan terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Produsen Komponen Otomotif Genjot Penjualan Ekspor

Pada kuartal III 2024, margin EBITDA meningkat menjadi 17,2%, naik dari 10,2% di kuartal II 2024. Perusahaan memiliki strategi efektif untuk mengantisipasi, mengurangi, dan mengimbangi dampak kenaikan biaya bahan baku akibat depresiasi mata uang. Pendekatan ini diharapkan dapat mendukung ekspansi margin dan membantu menjaga margin laba selama periode volatilitas.

Selama sembilan bulan pertama 2024, BOLT mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun, turun 2,1% yoy.  Terutama disebabkan oleh volume pesanan yang tidak biasa tinggi pada semester pertama 2023 akibat gangguan rantai pasokan semikonduktor pada semeste satu 2022. Menyebabkan hasil September 2023 lebih kuat dibandingkan September 2024. Namun, dengan kinerja yang diantisipasi lebih kuat pada  kuartal IV 2024 secara yoy, BOLT memandang hasil kuattal III 2024 sesuai dengan ekspektasi dan mengharapkan pertumbuhan positif pada 2024.

Meskipun menghadapi tantangan di industri otomotif, BOLT tetap optimistis membukukan pertumbuhan positif tahun ini. Keyakinan ini berasal dari kinerja ekspor yang kuat dan perluasan pangsa pasar di komponen otomotif, industrial, alat berat, infrastruktur, dan segment elektronik. Pertumbuhan di segmen non-otomotif diharapkan akan terus berlanjut di kuartal IV 2024. 

Selanjutnya: AXA Mandiri Luncurkan Produk Dwiguna, Berikan Deretan Manfaat

Menarik Dibaca: Ristra Clinic Rayakan Kecantikan untuk Semua dengan Kampanye Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×