Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mencatatkan laba dan pendapatan yang negatif per 30 September 2024.
Melansir laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/10) laba tahun berjalan EAST mencapai Rp 23,32 miliar hingga kuartal III-2024, turun 9,71% year on year (yoy) bila dibandingkan posisi yang sama tahun lalu Rp 25,83 miliar. Dengan begitu laba per saham EAST tercatat Rp 5,65, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,26.
Pendapatan EAST juga melorot 3,71% yoy menjadi Rp 72,57 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024 dari sebelumnya Rp 75,36 miliar di posisi per September 2023.
Dalam rinciannya, pendapatan EAST utamanya ditopang dari pendapatan kamar sebesar Rp 50,06 miliar per September 2024, naik dari posisi tahun lalu sebesar Rp 49,09 miliar.
Baca Juga: Eastparc Hotel (EAST) Serap Capex 55% di Paruh Pertama 2024
Segmen pendapatan dari makanan dan minuman menjadi Rp 20,46 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 24,15 miliar dan pendapatan lain-lain juga melorot dari Rp 2,12 miliar di periode kuartal III-2023 menjadi Rp 2,04 miliar di kuartal III-2024.
Beban pokok pendapatan tercatat Rp 18,86 miliar, terkoreksi dari periode sama tahun lalu Rp 20,25 miliar. Pendapatan yang dikurangi beban pokok pendapatan pun menghasilkan laba kotor sebesar Rp 53,71 miliar, turun dari posisi sama tahun lalu Rp 55,10 miliar.
Beban keuangan melonjak dari posisi Rp 262,7 juta menjadi Rp 509,57 juta. Penghasilan bunga mencapai Rp 5,32 juta, dari sebelumnya Rp 44,07 juta. Pendapatan keuangan mencetak Rp 911,3 juta dari sebelumnya nihil. Lain-lain bersih tercatat Rp 3 47,43 juta, mengalami kenaikan dari Rp 43,63 juta.
EAST memiliki jumlah aset sebesar Rp 490,18 miliar hingga kuartal III-2024, naik dari Rp 483,46 dari posisi per 31 Desember 2024. Sementara, jumlah ekuitas mencapai Rp 469,18 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024, melonjak dari edisi 31 Desember 2024 sebesar Rp 483,46 miliar.
EAST memiliki kas setara kas pada akhir periode sebesar Rp 4,69 miliar per 30 September 2024, naik dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,36 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News