kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kuartal I, realisasi kontrak baru ADHI cuma 9%


Jumat, 08 April 2016 / 20:33 WIB
Kuartal I, realisasi kontrak baru ADHI cuma 9%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) baru berhasil mengantongi kontrak baru Rp 2,3 triliun sepanjang kuartal I 2016. Pencapaian tersebut hanya 9% dari total target yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 25,1 triliun.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, perolehan kontrak baru ADHI tersebut juga mengalami penurunan. Di kuartal I 2015, perseroan justru bisa mengantongi kontrak anyar Rp 2,5 triliun atau 13,3% dari target tahun lalu yakni Rp 18,7 triliun.

Kiki Syahgolang, Sekretaris Perusahaan ADHI mengatakan perolehan kontrak baru tersebut sebagian besar didapat dari proyek swasta. "Swasta menyumbang porsi 44,1%," katanya di Jakarta, Jumat (8/4).

Sedangkan proyek pemerintah berkontribusi 35,9% dan 20% sisanya disumbang dari proyek BUMN.

Sementara dari tipe pengerjaan, kontrak baru tersebut terdiri dari pekerjaan gedung 69,8%, jalan dan jembatan 9,2%, serta dermaga dan infrastruktur lainnya 21,3%.

Adapun proyek yang didapat perseroan di antaranya berasal dari paket I pembangunan rumah susun bertingkat di Kemayoran Jakarta senilai Rp 369,3 miliar dan proyek Apartemen Cinere Terrace Suites Rp315,2 miliar.

Lalu, proyek Jaringan Pipa Gas Kota Tarakan Rp199,2 miliar di Tarakan, pembangunan rusun Bojong Rp 241,7 miliar di Bogor, Pekerjaan struktur dan arsitektur pembangunan fasilitas produksi gedung Pharma I dan gedung Utility pabrik PT Kimia Farma Rp 136,5 miliar di Bandung, dan pembangunan fakultas teknik UNHAS Rp 129 miliar.

Tahun ini, ADHI membidik proyek swasta menyumbang 37,1% terhadap total target kontrak baru. Proyek pemerintah diharapkan berkontribusi 37,2% dan BUMN menyumbang 25,7% terhadap perolehan kontrak anyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×