Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan penjualan batubara sebesar 5,23 juta ton atau naik 14% jika dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama tahun lalu. Jumlah itu terdiri dari penjualan domestik sebesar 2,91 juta ton atau 56% dari total penjualan, dan sisanya sebesar 2,32 juta ton dijual untuk pasar ekspor.
Joko Pramono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PTBA mengatakan, tahun ini perseroan merencanakan penjualan batubara sebesar 29,17 juta ton atau naik 51% dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar 19,1 juta ton.
Sementara produksi batubara ditargetkan mencapai 28,32 juta ton atau naik 37% year on year (yoy). "Kami berharap marjin laba bersih masih terjaga di kisaran 15%," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/4).
Joko yakin, dengan melihat infrastruktur PTBA dari lokasi tambang hingga ke hilir, target peningkatan volume penjualan itu bisa tercapai. Sebagai informasi, angkutan kereta api PTBA dari lokasi tambang menuju Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung dan Dermaga Kertapati Palembang pada Kuartal I 2016 tercatat sebesar 4,28 juta ton atau naik 19% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 3,59 juta ton.
Tahun ini, PTBA menganggarkan belanja modal sebesar Rp 3,84 triliun. Rinciannya, sebesar Rp 430 miliar akan digunakan untuk investasi rutin dan sebesar Rp 3,41 triliun untuk investasi pengembangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News